Mixed Mask, Masker yang Bisa Dipakai Dewasa dan Anak-anak

Ima Amalia saat menunjukkan mixed mask yanh digunakan dewasa dan anak-anak. Mixed mask ini lolos Progam Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) tahun 2021 Kemendikbudristek. Foto-foto: Masruroh/Basra

Mixed Mask, salah satu judul proposal dari Vokasi Unusa yang lolos di Progam Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) tahun 2021. PWMV merupakan program dari Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi KemendikbudRitek untuk mahasiswa Vokasi.

Tim mixed mask ini terdiri dari tiga orang mahasiswa yakni Ima Amalia, Nayla Shaffira Aniq, dan Maulidiah Margareta. Ketiganya merupakan mahasiswa D3 Kebidanan Unusa.

Ima Amalia menjelaskan, mixed mask merupakan masker yang dapat digunakan orang tua hingga anak-anak. Mixed mask ini dilengkapi perekat di bagian pinggir masker untuk memperbesar dan memperkecil bentuk masker dan juga pada tali ada steper untuk mengecilkan sesuai pemakai.

"Jadi dengan mudah masker ini digunakan orang tua hingga anak-anak yang memang maskernya pun jarang ditemui," ungkap Ima kepada Basra, Kamis (10/6).

Ima lantas menjelaskan mixed mask ini terbuat dari kain, dimana pembuatannya telah sesuai anjuran pembuatan masker dari dinas kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Serta dapat dicuci jika memang masker ini kotor," imbuhnya.

Dengan lolosnya mixed maks ini dalam program wirausaha Kemendikbudristek, Ima akan memasarkan mixed mask di berbagai tempat seperti sekolah hingga tempat wisata.

"Kami pasarkan di tempat publik karena memang biar mudah dikenali oleh semua orang," tukas mahasiswa semester 2 ini.

Ima juga berharap dengan lolosnya tim mixed mask ini bisa menambah pengalaman dalam berwirausaha.

"Bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan setiap anggota juga," simpulnya.