Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Modal 30 Prestasi di Bidang Kedokteran, Annisa Lolos S2 di Harvard
13 Juli 2024 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Prestasi gemilang berhasil ditorehkan Annisa Salsabilla Dwi Nugrahani. Annisa sukses meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan studi S2 di Harvard Medical School dalam program Masters of Medical Science in Clinical Investigation.
ADVERTISEMENT
Lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Unair ini merasa bersyukur ketika menerima kabar bahwa ia diterima sebagai awardee (pemenang) LPDP.
“Bersyukur sekali mendapatkan amanah yang besar oleh pemerintah Indonesia. Insya Allah saya akan menggunakan amanah ini dengan bijaksana dan mengamalkan ilmu yang saya peroleh nanti untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah (kesehatan) yang ada di Indonesia,” ujarnya, Sabtu (13/7).
Annisa menuturkan bahwa sejak kecil ia sudah memiliki cita-cita untuk menuntut ilmu di luar negeri. Ketika ia mulai memasuki dunia kedokteran, keinginan tersebut semakin kuat.
“Metode dan tujuan riset yang saya inginkan tidak banyak di Indonesia. Sehingga saya ingin belajar di tempat di mana metode dan tujuan riset tersebut difasilitasi. Alhamdulillah saya lolos dalam sekali coba (daftar) di Harvard University,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Perjalanan untuk lolos LPDP di salah satu universitas terbaik dunia tentu bukan hal yang mudah bagi Annisa. Salah satu tantangan terbesar yang Annisa rasakan adalah manajemen waktu dan tenaga. Mengingat proses persiapan ia lakukan sambil menjalani kewajiban akademik sebagai koas.
“Saat koas tentunya ada jam jaga, ujian, rotasi, yang banyak mengambil waktu saya. Bahkan, saya harus mengikuti ujian satu hari sebelum wawancara LPDP saya atau interview dini hari. Jadi tentunya harus komitmen saat mendaftar S2 dan LPDP dengan baik, sekaligus menjaga tenaga saya,” terangnya.
Annisa mengungkapkan bahwa banyak pengalaman selama menempuh pendidikan di Unair yang membantunya mencapai prestasi. Tercatat, Annisa telah memenangkan sekitar 25-30 prestasi di bidang kedokteran. Empat kali menjadi Mahasiswa Berprestasi di berbagai tingkat dan mendapatkan gelar sebagai Wisudawan Berprestasi Universitas Airlangga.
ADVERTISEMENT
“Salah satu pengalaman yang paling bermakna adalah ketika saya memperoleh Research Internship Scholarship di Mahidol University, Thailand. Itu merupakan hadiah saat terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,” ungkap Annisa.
Setelah nantinya menyelesaikan studi di Harvard Medical School, Annisa berharap dapat meneruskan riset di Indonesia sesuai dengan fokus utama Kementerian Kesehatan.
Ia juga berencana melanjutkan pendidikan spesialis untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan dari riset, praktisi, hingga pembuatan kebijakan.