Mulai Tahun Ini Jatim Punya 5 SMA Taruna

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika merealisasikan SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa baru saja merealisasikan SMAN 1 Bangil menjadi SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur.

Sekolah yang mensinergikan pendidikan akademik, kesamaptaan, dan keimanan itu akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023. Kesamaptaan merupakan kemampuan fisik dalam melakukan suatu kegiatan secara efisien tanpa menimbulkan keadaan kelelahan fisik

SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim ini dirancang mempunyai keunggulan tersendiri. Selain akademik dan kesamaptaan, SMA tersebut juga berbasis pendidikan keimanan dan ketaqwaan.

Merujuk pada pemikiran Kishore Mahbubani, profesor dari Singapura, Khofifah mengatakan, dunia memasuki sejarah baru. Era baru dunia tersebut ditandai dengan Asia yang akan segera menjadi tempat bergesernya kekuatan global dunia.

”Dari abad Renaisance yang bergerak dari Timur Tengah ke Eropa, ke Amerika, ini sudah bergerak ke Asia Pasifik,” katanya, Rabu (24/11).

Saat ini, momentum bergesernya kekuatan global tersebut diambil oleh Korea Selatan. Nah, Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bisa menjadi kekuatan tersendiri.

Untuk itu, pihaknya menyambut baik dengan adanya SMA Negeri 1 Taruna Madani jawa Timur yang merupakan komprehensi antara bela negara, akademik, keagamaan, dan leadership. ”Menyampaikan Islam yang rahmatan lil alamin, penuh kasih, penuh damai,” tambahnya.

Sementata itu, Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, tantangan bangsa semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Untuk itu dibutuhkan peningkatan kualitas SDM, baik secara intelektual, pelatihan melalui kesamaptaan jasmani, serta pengasuhan karakter melalui penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.

”Kita sudah memulai dengan SMA Taruna Nala, dan sekarang kita bersama-sama dengan SMAN 1 Taruna Madani. Tujuannya memberikan pendidikan yang sejalan dengan intelektual dan spiritual,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, SMA Negeri 1 Taruna Madani merupakan upaya untuk menciptakan SDM unggul modal dasar kemajuan bangsa.

"Jawa Timur mempunyai kekhususan SDM yang tidak hanya orientasi IPTEK, tapi juga pengembangan karakter, baik karakter religius maupun ketarunaan, nasionalisme, dan wawasan kebangsaan," kata Wahid.

Diketahui, penerimaan siswa baru akan dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023. SMA Negeri 1 Taruna Madani merupakan sekolah umum, sehingga menerima peserta didik dari agama apapun. Khusus siswa berahama Islam ada pendalaman kitab kuning dan Bahasa Arab.

”Nantinya akan ada asrama. Untuk tahun pertama nanti menerima 200 siswa baru,” pungkasnya.

Selain SMA Negeri 1 Taruna Madani, sebelumnya telah ada empat SMA negeri berbasis kesamaptaan yang telah ada di Jatim. Di amtaranya, SMA Taruna Nala di Malang yang bekerja sama dengan TNI AL, SMA Taruna Brawijaya yang bekerja sama dengan TNI AD di Kediri.

Ada juga, SMA Taruna Angkasa yang bekerja sama dengan TNI AU di Madiun. Serta, SMA Taruna Bhayangkara yang bekerja sama dengan Polri berlokasi di Banyuwangi.