Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Museum Gubug Srimulat, Cara Generasi Muda Mengenal Grup Lawak Legendaris
30 September 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebagai upaya mempertahankan eksistensi Srimulat, Museum Gubug Wayang mengoleksi segala hal yang berkaitan dengan grup lawak legendaris itu. Bahkan museum yang terletak di Mojokerto itu menghadirkan miniatur dari para pelakon Srimulat.
ADVERTISEMENT
Kehadiran miniatur para pelakon Srimulat itu terwujud dengan adanya wayang golek sang pelakon. Total ada 35 wayang golek tokoh Srimulat yang dimiliki Museum Gubug Wayang.
"Kami menyebutnya Boneka Srimulat Abadi. Kenapa demikian? Karena dengan kehadiran boneka-boneka ini maka para pelakon Srimulat akan tetap terus ada," kata Eko Kucing, salah satu pelakon Srimulat, kepada Basra, Jumat (30/9).
Eko menyebut pembuatan Boneka Srimulat Abadi dilakukan sejak empat tahun yang lalu. Beberapa pelakon Srimulat yang sosoknya ditampilkan berupa wayang golek tersebut di antaranya Nunung, Tarsan, Tessy, Gepeng, Mamik, hingga Nurbuat.
"Museum Gubug Wayang ingin mempertahankan maestro-maestro Srimulat agar tidak sampai punah. Srimulat itu bagian dari budaya Indonesia dan budaya Indonesia harus dilestarikan," tegas pria asal Surabaya ini.
ADVERTISEMENT
Eko lantas mengenang kebersamaannya bersama Srimulat. Dalam kesehariannya bersama Srimulat, ia tak bisa melupakan semua kenangan. Karena baginya, semua pengalaman kebersamaan dengan Srimulat sangat berkesan. Mulai dari proses pembentukan karakter, penulisan naskah, mengkoordinir pertunjukan, atau bahkan menjadi tim belakang panggung.
“Bahkan saya tidak bisa melupakan Dono, Kasino, Indro, Ateng, dan lainnya, karena mereka adalah bagian dari Srimulat. Mereka belajar, melihat, dan mengamati gaya permainan Srimulat dari sayap panggung (side wing). Yakni, bagian kanan atau kiri panggung yang tersembunyi dari penonton, digunakan oleh aktor untuk menunggu giliran sebelum tampil,” kenangnya.
Menurutnya, para pionir Srimulat seperti Teguh Srimulat sangat disiplin kepada seluruh personel dalam hal pembentukan karakter tokoh. Hasilnya, kesuksesan Srimulat bisa dilihat dari karakter tokoh yang beragam, yang diciptakan oleh masing - masing personel Srimulat.
ADVERTISEMENT
“Karena setiap personel memiliki penggemarnya masing-masing. Hal ini membuat Srimulat selalu ada di hati masyarakat meski kini para personelnya sudah banyak yang meninggal dunia," tandasnya.
Koleksi Boneka Srimulat Abadi itu sendiri saat ini tengah dipamerkan di Basement Alun-Alun Surabaya.