Musisi Worldship Orchestra Menangis Ajari Anak Tunanetra Main Musik

Siswi SLB A YPAB Surabaya sedang mencoba flute. Dok. Basra

Katoryoko tak kuasa menahan tangisnya. Salah satu musisi dari Japan Worldship Orchestra itu terus mengusap air mata yang membasahi pipinya. Pemandangan ini dijumpai Basra saat pemain alat musik tiup oboe itu bersama timnya tampil di depan siswa-siswa Sekolah Luar Biasa-A Yayasan Pendidikan Anak Buta Tegalsari, Surabaya, Jumat (23/8).

"Saya tidak tega melihat anak-anak itu. Mereka buta tapi tetap ceria dan bersemangat," kata Ryoko sesenggukan, dalam Bahasa Jepang yang diterjemahkan rekannya.

Siswa-siswa SLB A YPAB itu memang terlihat antusias menyambut kedatangan 40 musisi yang tergabung dalam Worldship Orchestra itu. Bahkan saat Worldship Orchestra tampil membawakan beberapa komposisi lagu, siswa-siswa SLB A YPAB itu terlihat menggerak-gerakkan tangannya mengikuti alunan musik.

Bertempat di aula SLB A YPAB Tegalsari, Worldship Orchestra menutup penampilannya dengan membawakan komposisi musik Aladdin Suite-Alan Menken.

Lintang Suminar Kusumaningpratiwi, Local Coordinator Japan Worldship Orchestra, mengungkapkan kunjungan para musisi dari berbagai kota di Jepang itu karena ingin berbagi dengan para penyandang tunanetra.

"Kami datang kesini, karena ingin berbagi dengan adik-adik disabilitas. Musik itu milik semua golongan, tak terkecuali mereka penyandang tunanetra. Apalagi info yang saya dapatkan dari bapak kepala sekolah bahwa mayoritas siswa di sini berminat di bidang musik," jelas gadis yang karib disapa Sumi ini.

Selain tampil membawakan beberapa komposisi lagu, Worldship Orchestra juga mengajari siswa-siswa SLB A YPAB memainkan alat musik dan menjadi konduktor orchestra. Tentu saja hal ini disambut antusias siswa.

kjffdsg

Dikatakan Sumi, Japan Worldship Orchestra dijadwalkan menggelar konser di Surabaya pada 23-24 Agustus 2019. Kedatangan mereka kali ini dalam rangka memanfaatkan libur musim panas pada bulan Agustus dan September. Worldship Orchestra Friendship Concert Summer 2019 mengusung misi khusus untuk masyarakat di Kota Surabaya.

Misi khusus itu berusaha memberikan pengalaman bagi masyarakat Surabaya untuk dapat menikmati secara gratis musik klasik melalui penampilan orkestra lengkap, yang pada umumnya hanya bisa dinikmati oleh kalangan masyarakat menengah atas saja.

"Kami juga mengundang adik-adik tunanetra ini di Worldship Orchestra Friendship Concert Summer 2019," pungkas Sumi. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)