Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pada hari ini (15/1), para tenaga kesehatan (nakes) di Surabaya mulai mendapatkan vaksinasi COVID-19. Salah satu rumah sakit yang melakukan vaksinasi tersebut adalah RSIA Kendangsari Merr Surabaya.
ADVERTISEMENT
dr. Dini Adityarini, SpA, salah satu dokter yang mendapatkan vaksinasi mengaku senang dan antusias lantaran dirinya berkesempatan untuk divaksin di hari pertama.
"Senang sekali, karena memang ingin dapat duluan agar segera terlindungi. Untuk saya vaksin ini akan menguragi resiko terpapar dan akan mengurangi tingkat keparahan apabila terinfeksi COVID-19," kata dokter spesialis anak ini, Jumat (15/1)
Bahkan ia juga mengaku tidak sabar mendapatkan vaksin kedua yang akan dilakukan 14 hari setelah vaksinasi pertama.
"Selesai vaksinasi tadi langsung dapat SMS jadwal vaksinasi kedua. Meski sudah divaksin tetap harus menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak itu yang paling penting," ucapnya.
Selain dr. Dini, adapula dr. Riza Kurniawan, SpA, yang juga terlihat begitu antusias dengan adanya vaksisnasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Tadi waktu disuntik ada rasa deg-degan sedikit. Tapi bagi saya tidak ada alasan menolak, karena ini (vaksinasi COVID-19) sangat ditunggu-tunggu," ungkapnya.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait efek yang ia rasakan usai mendapatkan vaksinasi, dr. Riza menuturkan jika ia tak merasakan gejala aneh.
"Ini tadi sudah observasi dan sampai saat ini saya aman saja. Ini saya juga langsung bekerja, jadi masyarakat tidak perlu takut," tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSIA Kendangsari Merr dr Sukamto, SpOG mengatakan, RSIA Kendangsari Merr mendapatkan jatah 3 hari untuk melayani vaksin. Dimana setiap satu sesinya berkapasitas hingga 20 orang.
Di hari pertama vaksinasi ini, terdapat sekitar tujuh nakes yang divaksin, baik dari RSIA Kendangsari Mer maupun dari RS lain.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pihaknya juga mengimbau para nakes yang telah mendapatkan vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Jadi kekebelan itu tidak langsung ada setelah disuntik, butuh waktu sekitar tiga bulan untuk kekebalan itu tumbuh. Jadi memang protokol kesehatan 3M atau 5M harus tetap dipatuhi," tutupnya.