Konten Media Partner

Nasi Bukhari, Kuliner Lezat Khas Timur Tengah Untuk Berbuka Puasa

29 Maret 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Executive Chef Santika Premiere Gubeng Surabaya Chef Apriyanto, saat menyiapkan Nasi Bukhari untuk menu buka puasa. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Executive Chef Santika Premiere Gubeng Surabaya Chef Apriyanto, saat menyiapkan Nasi Bukhari untuk menu buka puasa. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa kuliner khas Timur Tengah menjadi menu favorit buka puasa masyarakat Indonesia saat Ramadan, misalnya kebab ataupun shawarma. Namun ada satu menu lagi asal Timur Tengah yang pas dinikmati sebagai sajian buka puasa, Nasi Bukhari.
ADVERTISEMENT
Menurut Executive Chef Santika Premiere Gubeng Surabaya Chef Apriyanto, Nasi Bukhari ini berasal dari Kota Bukhara, Uzbekistan.
"Kalau Nasi Briyani itu kan lebih ke India. Tapi rasa hampir sama karena basicnya pakai kambing, kaldu kambing. Bedanya, Nasi Briyani itu menggunakan saffron,” jelasnya kepada Basra, Rabu (29/3).
Nasi Bukhari memiliki warna yang cenderung lebih terang dibanding Nasi Briyani, maupun nasi khas Timur Tengah lainnya, Nasi Mandhi.
Warna kuning pada Nasi Bukhari bukan lah dari pasta, melainkan penggunaan asli kunyit dengan ditambah ketumbar, kapulaga, dan bawang bombay.
Menurut Apriyanto, Nasi Bukhari kian lezat saat dinikmati bersama lamb masala ala India dengan bumbu merah.
"Lamb masala lebih ke India, pakai bumbu merah, kayak rendang tapi berkuah," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain Nasi Bukhari dan Lamb Masala, Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya juga menyajikan hidangan khas Melayu untuk menu buka puasa, Murtabak.
"Murtabak ini kalau orang sini nyebutnya Martabak ya. Ini merupakan martabak telur dengan isian daging ayam. Untuk kulit martabak kita bikin sendiri," tukasnya.
Tak ketinggalan makanan tradisional seperti kolak, bubur Madura, soto ayam, hingga kikil, turut disajikan sebagai menu buka puasa.
"Temanya semarak Ramadan, ada berbagai macam makanan dari Arab, Melayu, hingga khas Indonesia yang autentik, sehingga bisa menggugah selera saat berbuka puasa," pungkasnya.