Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
National Dance Competition 'Inspirasi Diri' Ajak Anak Muda Berkarya Lewat Tarian
8 Januari 2025 17:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Aktivitas menari masih diminati oleh anak muda, baik laki-laki maupun perempuan. Apalagi tarian kontemporer yang memang menjadi hype dan daya tarik tersendiri bagi anak muda. Ini bisa dilihat dari gelaran National Dance Competition 'Inspirasi Diri' - Regional Surabaya yang menyasar anak-anak muda.
ADVERTISEMENT
Berlangsung di kampus Unair B, kompetisi tari tersebut menampilkan 14 grup semifinalis dari 11 SMA/SMK sederajat dan 3 universitas di Surabaya, Tuban, Kediri, dan Pacitan. Para peserta bersemangat menampilkan dua tarian, koreografi dengan lagu 'Inspirasi Diri' dan koreografi bebas.
Lagu 'Inspirasi Diri' merupakan lagu kolaborasi musisi Eross Candra dan penyanyi Yura Yunita, serta sejumlah musisi lain.
"Lirik lagu 'Inspirasi Diri' ditulis oleh Ibu Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte. Lagu ini mengajak anak muda untuk melangkah maju, mengeksplorasi diri, belajar, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih baik," jelas Victor Sihombing General Manager Marketing Communication iForte, penyelenggara acara, Rabu (8/1).
Victor melanjutkan, National Dance Competition 'Inspirasi Diri' telah dibuka sejak 26 September 2024 dan berhasil menjaring 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia. Babak penyisihan regional telah digelar di 15 kota besar di lima pulau, dengan Surabaya menjadi tuan rumah untuk regional pertama.
ADVERTISEMENT
"Kompetisi ini tidak hanya tentang tarian, tetapi juga tentang sportivitas, kreativitas, dan semangat kebersamaan. Kami berharap dapat meningkatkan apresiasi generasi muda khususnya Surabaya terhadap seni tari melalui ajang ini," terangnya.
Babak regional pertama National Dance Competition 'Inspirasi Diri' - Regional Surabaya menghadirkan 4 seniman terkemuka sebagai juri kompetisi yaitu Abing Santoso, seorang guru tari sekaligus konten kreator yang aktif mengajak anak muda untuk menarikan tarian tradisi Indonesia.
Kemudian Sandhidea Cahyo Narpati, seorang seniman asal Malang yang juga merupakan Founder dari Ngalambeksa Community. Selanjutnya Morine Erine, seorang koreografer dan Principal of NRG Collaboration, dan Eka Lutfi, seorang koreografer dan seniman asal Yogyakarta.
Abing mengapresiasi gelaran kompetisi tari ini. Ajang ini dapat menjadi salah satu upaya untuk melahirkan talenta-talenta di dunia seni tari.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat semangat yang tinggi dari para peserta. Mereka mampu memadukan gerakan tari tradisional dengan gaya modern, menghasilkan penampilan yang unik dan menarik. Dan memang ajang seperti ini perlu diperbanyak untuk mencetak talenta-talenta baru dunia seni tari Indonesia," ungkap Abing.
Dalam kompetisi tersebut, peserta dari SMAK St. Louis 1 Surabaya berhasil menjadi pemenang pertama untuk kategori SMA. Sedangkan juara pertama kategori universitas diraih Universitas Negeri Surabaya (Unesa).