Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Neko Kepo Cat and Cafe, 'Surga' bagi Pencinta Kucing di Surabaya
27 Juli 2019 7:56 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB

ADVERTISEMENT
Kucing-kucing yang sehat, berbulu bersih, dan selalu bergerak aktif memang sungguh menggemaskan. Baru-baru ini di Surabaya, ada kafe yang memungkinkan pengunjungnya untuk main bersama belasan kucing ras. Namanya Neko Kepo Cat and Cafe.
ADVERTISEMENT
Ketika Basra masuk ke kafe ini, suasananya mirip dengan playground untuk kucing yang luas dan banyak permainannya. Belasan kucing-kucing lucu ini dilepas begitu saja di dalam ruangan, sehingga pengunjung bebas mengajaknya bermain.
Ikbar Haskara, pemilik Neko Kepo Cat and Cafe, mengungkapkan kafe dengan konsep ini merupakan yang pertama di Jawa Timur.
"Sebelumnya buka di Malang, lalu banyak yang nanya 'kapan buka cabang di Surabaya?' Akhirnya kita buka cabang di sini," ujarnya kepada Basra, Jumat (26/7).
Ikbar bercerita, dia terpikir membuka kafe kucing karena sang mama suka memelihara kucing. “Ibu suka pelihara kucing di rumah, terus saya juga suka main game di HP tentang mengelola kafe kucing. Akhirnya, saya kepikiran daripada main game terus, mending saya realisasikan bikin kafe kucing," jelas Ikbar.
ADVERTISEMENT
Soal arti nama 'Neko Kepo' Ikbar menjelaskan, 'Neko' berarti kucing dalam Bahasa Jepang. Sedangkan 'Kepo' adalah istilah kekinian untuk rasa ingin tahu. "Jadi di sini pengunjung bisa kepoin kucing-kucing," imbuhnya seraya tertawa.
Ada sekitar 15 kucing dari ras Bengal, Persia, dan domestik di Neko Kepo. Kucing-kucing ini punya nama.
Kucing bernama Kanaka dari ras Persia, Dewi dari Himalaya, Rara khas Bengal, Berry berjenis Scottish Fold, serta Kimi dan Bram jenis Anggora. Untuk kucing domestik, ada kucing Kalika dan Suri.
Tak perlu khawatir soal kebersihan kucingnya, karena kafe ini menyediakan pet care yang selalu mengawasi kesehatan dan kebersihan kucing. Setiap Kamis, kucing akan dimandikan, dan setiap hari dipantau kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Jadi setiap Kamis, kafe yang beralamat di Jalan Siwalankerto Timur V/3 ini tutup untuk memberi kesempatan pada kru membersihkan kucing-kucing.
Kalau kucingnya kurang fit, maka langsung dikarantina dan diberi pengobatan. Termasuk bila kuku kucing dirasa terlalu panjang, maka langsung dipotong. Bahkan, kucing-kucing di kafe ini diberi vaksin toksoplasma.
Untuk bisa masuk ke kafe ini, ada biaya masuk Rp 20 ribu untuk weekday, dan Rp 25 ribu untuk weekend. ''Biaya ini nantinya digunakan untuk perawatan kucing, seperti biaya makan, vitamin, dan steril,'' kata Ikbar.
Ikbar pun menegaskan bahwa seluruh kucing yang ada di kafenya sudah terlatih. Mereka hanya makan makanan kucing. Dan tidak akan tertarik makanan manusia.
Ada beberapa aturan saat bermain dengan kucing di Neko Kepo, di antaranya pengunjung tidak boleh menggunakan lampu flash kamera karena bisa merusak mata kucing dan tidak boleh memberi makanan manusia pada kucing.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, juga tidak boleh membangunkan kucing yang lagi tidur, tidak boleh menarik ekornya, dan tidak boleh berbicara terlalu keras supaya kucingnya tidak stres," jelas Ikbar.
Reporter: Masruroh
Editor: Windy Goestiana