Ngampus Lagi, Rizky Ridho Hadiahkan Rektor Jersey Timnas Indonesia

Konten Media Partner
18 Mei 2024 7:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizky Ridho saat memberikan jersey Timnas Indonesia miliknya kepada rektor UM Surabaya, Sukadiono. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Ridho saat memberikan jersey Timnas Indonesia miliknya kepada rektor UM Surabaya, Sukadiono. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapten Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho Ramadhani kembali ngampus usai laga Piala Asia U-23. Ridho mulai datang ke kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada Jumat (17/5) kemarin. Tak hanya ngampus dan menyapa teman-temannya, Ridho juga mendapat penghargaan dari Rektor UM Surabaya berupa bonus uang tunai usai dirinya berhasil mengharumkan nama Indonesia di Piala Asia U-23.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuannya dengan Sukadiono Rektor UM Surabaya, Ridho juga memberikan hadiah jersey putih dengan nomor punggung 5 dengan nama R.Ridho.
Dalam kesempatan tersebut Suko menyampaikan rasa bangganya kepada Ridho. Menurutnya, secara permainan Ridho memberikan kesan yang sangat baik.
“Sebagai pimpinan universitas tentu kami sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan Mas Ridho, terima kasih sudah memimpin rekan secara kolektif dan permainan tim yang sangat bagus. Semoga timnas senior bisa lolos (Piala Dunia), setidaknya bisa mengalahkan Filipina,” ungkap Suko, seperti dikutip Basra, Sabtu (18/5).
Menurutnya, kehadiran Ridho sebagai mahasiswa UM Surabaya menjadi branding dan memiliki dampak yang luar biasa bagi kemajuan universitas.
“Ada tiga pemain timnas yang menjadi kebanggaan persyarikatan Muhammadiyah, antara lain Rizky Ridho, Muhammad Ferari, dan Fajar Fathur Rahman," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Suko menambahkan, bahwa di UM Surabaya ada kebijakan tugas akhir untuk atlet, salah satunya tidak harus mengerjakan skripsi.
“Nah, kalau Mas Ridho mungkin bisa membuat buku biografi, menulis cerita perjalanan hidup dari kecil hingga di titik yang sekarang, untuk atlet memang ada program khusus, bahkan tidak harus mengikuti KKN tematik," terangnya.
Suko juga berharap agar Ridho bisa menyelesaikan studinya tepat waktu, minimal 7 semester di tengah aktivitasnya sebagai seorang atlet.
Dalam kesempatan yang sama, Ridho juga menyampaikan terima kasih atas support yang telah diberikan universitas.
“Terima kasih selalu disambut dengan hangat dan diberikan kemudahan dalam menempuh pendidikan,” ujar Ridho.
Ridho juga meminta maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik karena belum lolos olimpiade. Ia berharap agar dirinya bisa lulus tepat waktu hingga bisa melanjutkan studinya lagi ke jenjang S2.
ADVERTISEMENT