Ngedagging, Resto di Surabaya yang Sediakan Oseng Daging Sampai Creamy Mentai

Menu ceamy Japanese mentai, salah satu andalan dari Ngedagging. Foto-foto: Masruroh/Basra

Olahan daging sapi biasanya dibandrol dengan harga mahal. Kini di Surabaya ada resto yang menawarkan olahan daging dengan harga ramah di kantong. Ngedagging, resto di kawasan Kapas Krampung ini menawarkan olahan daging kualitas impor dengan harga lokal. Dari menu oseng daging sampai creamy mentai.

"Kami ingin memperkenalkan makanan daging yang enak dan murah. Kualitas dagingnya sangat bagus dan empuk, namun dengan harga yang terjangkau," ujar Denard Jerikho Tandean, owner Ngedagging cabang Surabaya, kepada Basra, (7/11).

Lebih lanjut Denard mengungkapkan, biasanya olahan daging resto di Surabaya dijual di atas harga Rp 30 ribu, dengan potongan yang sama dengan yang disuguhkan di tempatnya. Kebanyakan olaha daging yang dipakai adalah tenderloin, yang memang menjadi favorit pecinta kuliner daging.

Namun Ngedagging, lanjut Denard, menawarkan olahan daging mulai harga Rp 22 ribu. Daging tersebut dimasak dengan berbagai varian oseng gurih, sambal matah khas Gianyar, sambal korek pedas, lada hitam, cabai hijau Minangkabau, dan sebagainya. 



Cita rasa Nusantara, kata Denard, memang menjadi ciri khas Ngedagging.

Terbaru, Ngedagging meluncurkan menu creamy Japanese mentai. Menu baru ini berupa olahan daging oseng diberi saus yang pas serta terdapat telur tidak terlu matang dan ditambah irisan pangsit crunchy yang pasti banyak orang suka.

"Kami masak daging dengan cara dioseng. Ada aroma smokey-nya karena menggunakan suhu api yang tinggi," ujar Robert Peter Rachimin, owner brand Ngedagging.

Pengemasan menu Ngeddaging cukup simple yakni dikemas dengan dus. Sehingga pembeli bisa membawanya pulang.