Konten Media Partner

Nikmatnya Segelas Kopi Buatan Barista Disabilitas Tuli

1 September 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan makanan dan minuman yang memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berkecimpung di dunia kerja mulai bermunculan di Surabaya. Misalnya Kopi Tutur Rasa dari Midtown Hotels Indonesia. Kedai kopi kekinian ini memberikan kesempatan kepada disabilitas tuli untuk menjadi peracik atau barista kopi.
ADVERTISEMENT
Ada delapan disabilitas tuli dari komunitas teman tuli yang diberikan kesempatan untuk menghidangkan kopi di kedai Kopi Tutur Rasa yang berada di hotel-hotel Midtown Hotel Indonesia di Kota Surabaya.
“Mereka memiliki hak yang sama dan kami koneksikan menjadi bagian dari Midtown Hotel Indonesia, pertama diawali dari Surabaya. Mereka adalah fresh graduated, yang belum punya pengalaman kerja, warga Surabaya dan kami menggandeng Komunitas Teman Tuli,” ujar Corporate General Manager Midtown Hotel Indonesia Donny Manuarva, (31/8).
Donny melanjutkan, sebelumnya para teman tuli itu mengikuti pelatihan mengenal mesin kopi yang banyak digunakan di kafe atau restoran dan hotel, membuat kopi bersama barista senior, mengolah biji kopi menjadi espresso.
Keterampilan tersebut dapat mengasah skill mereka dalam membuat varian kopi lainnya seperti cappucino, coffe latte hingga kopi kekinian lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah pelatihan selama lima hari, teman tuli tersebut mengisi lantas unit-unit jaringan Midtown Hotel Indonesia di Surabaya untuk mengasah skill di dunia barista dan pelayanan kepada tamu.
"Tidak menutup kemungkinan para teman tuli ini nantinya dapat mengikuti rekrutmen seperti karyawan yang ada di hotel," tutur Donny.
“Saya sampaikan jangan berhenti belajar dan terus bereksperimen karena biji kopi lain tempat dan yang meroasting beda-beda, jadi mereka bisa belajar teknik dan penguasaan aroma juga. Kita ajari dan akan dipekerjakan di unit kami,” sambungnya.
Perwakilan teman tuli, Dandi, yang akan ditempatkan di unit Crown Prince Hotel Surabaya terlihat antusias mengikuti program Kopi Tutur Rasa.
Ia bisa belajar banyak tentang kopi. Dandy dan teman-teman lainnya belajar tentang kopi, teknik penyeduhan manual maupun mesin, dan mengenal jenis-jenis kopi.
ADVERTISEMENT
“Awal saya berpikir gimana ya caranya, masih bingung, tapi makin kesini makin tertarik dunia kopi, selama lima hari belajar, mendadak saya merasa termotivasi di dunia barista dan mempelajari dunia barista,” terangnya menggunakan gerakan tangan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) yang diterjemahkan seorang juru bahasa isyarat.