Nostalgia Roti Kasur Jadul yang Hadir dengan 4 Varian Rasa

Roti kasur dengan 4 varian rasa. Foto: Masruroh/Basra

Jenis roti di Indonesia sangat beragam. Meski bukan makanan pokok, roti menjadi salah satu sajian yang populer karena akulturasi budaya dari negara Barat. Salah satu jenis roti manis yang populer dan eksis hingga sekarang adalah roti kasur jadul.

Disebut roti kasur jadul karena tampilannya yang menyerupai kasur kapuk tempo dulu, yakni bulat-bulat mengembang dengan bentuk keseluruhan kotak.

Roti kasur jadul bercita rasa manis dan tampil polosan atau tanpa topping. Roti kasur jadul biasanya disantap bersama teh, kopi, atau susu di rumah. Namun kini seiring bermunculan roti kekinian, roti kasur atau yang biasa juga disebut roti sobek ini jarang dijumpai.

“Roti kasur itu kan roti zaman dulu, sekarang adanya di toko-toko roti legendaris atau klasik," ujar Yogi Anggoro, Chef de partie pastry Hotel Santika Gubeng Surabaya, kepada Basra, belum lama ini.

Yogi melanjutkan, roti sobek yang bagus memiliki tekstur empuk dan lembut, serta hasilnya mengembang setelah dipanggang. Sehingga metode pembuatan roti kasur jadul berbeda dengan roti-roti manis lainnya.

"Kami menggunakan metode pembuatan yang mengadaptasi dari Taiwan yakni Tang Zhong. Ciri khas teknik ini dibuat dari adonan susu dan air hangat yang dicampur dengan tepung," terangnya.

“Adonan tepungnya dengan air hangat buat biangnya, kemudian dicampur ke tepung kering jadi metodenya dua kali dan diaduk dengan mixer,” imbuhnya.

Roti yang dibuat dengan menggunakan metode tang zhong memiliki tekstur yang lebih lembut dan daya simpan lebih lama.

Ingin mengajak warga Surabaya bernostalgia, Yogi menyebut pihaknya turut menghadirkan roti kasur. Jika pada umumnya roti kasur jadul tampil original, tanpa isian atau pun topping, kali ini roti kasur jadul yang diberi nama Romantika ini memiliki beberapa varian.

"Ada rasa cokelat, abon, srikaya, keju menjadi empat varian yang dihadirkan dalam satu kotak," tandas Yogi.