Konten Media Partner

Olah Limbah Lemak Minyak Jadi Bahan Bakar Alternatif, Surabaya Gandeng Dubai

9 Maret 2023 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono.
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui PDAM Surya Sembada bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Dubai, Al Serkar Envirol, untuk mengolah limbah lemak minyak atau fat oil and grease di Kota Pahlawan. Perusahaan ini memang terkenal dengan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan fat oil and grease.
ADVERTISEMENT
Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono menjelaskan tahap awal yang dilakukan Surabaya dengan Al Serkar Envirol adalah penandatanganan nota kesepahaman yang menjadi pintu masuk untuk melakukan studi kelayakan.
Dalam studi kelayakan ini akan dikaji juga skala ekonominya seperti apa, sehingga nanti kalau sudah dianggap layak akan diteruskan menjadi perjanjian kerja sama yang lebih dalam bagi masing-masing pihak.
“Studi kelayakan ini mungkin sekitar 6 bulanan, kemudian untuk realisasi sampai pada kerja samanya tentu akan dikaji lebih mendalam lagi,” kata Arief, Kamis (9/3).
Ia juga memastikan bahwa kerja sama ini bisa terjadi karena pihak Al Serkar Envirol yang berminat untuk berinvestasi di Kota Surabaya, sehingga dia memastikan bahwa bukan Surabaya yang mencari-cari. Nah, minat atau keinginan dari perusahaan itu direspons baik oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
ADVERTISEMENT
“Tentu ini juga komitmen Pak Wali Kota untuk menjadikan kota ini menjadi kota yang ramah lingkungan dan kota yang smart city, karena salah satu ciri smart city adalah peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Menurutnya, di negara-negara yang maju, pengolahan limbah industri ini sudah dilakukan secara modern, artinya rumah makan perhotelan kemudian mal dan sebagainya, tidak bisa sembarangan membuang limbah ini ke badan sungai, karena tentunya akan menyebabkan pencemaran lingkungan, kemudian juga meningkatkan pembusukan di saluran-saluran drainasenya.
“Nah, teknologi ini nanti akan diperkenalkan di Kota Surabaya. Tentu mitra dari PDAM Surya Sembada ini akan membuat teknologi kemudian juga melakukan kerja sama, sehingga akan menjadi salah satu sumber diversifikasi usaha yang baru bagi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, manfaat yang lebih luas tentu akan diperoleh Surabaya ketika menggunakan teknologi ini. Salah satunya Surabaya akan menjadi kota yang lebih bersih, yang lebih ramah terhadap lingkungan, kemudian juga tidak ada lagi limbah fat oil and grease yang mencemari lingkungan, karena limbah rumah makan, restoran dan sebagainya itu ujungnya akan bermuara ke Sungai Kalimas yang merupakan air baku PDAM Surya Sembada Surabaya.
“Tentunya kita berharap dengan adanya kepedulian ini, dengan adanya teknologi ini, pencemaran air baku kita juga semakin berkurang, dan itu akan bermanfaat bagi warga Kota Surabaya,” tegasnya.
Yang paling penting lagi, lanjut Arief, kerja sama ini diharapkan ada transfer teknologi yang akan menjadi salah satu bidang usaha baru bagi PDAM Surya Sembada Surabaya. Sebab, selama ini PDAM Surya Sembada hanya bergerak dalam pengolahan air bersih, tentu ke depan akan dikembangkan ke salah satu bidang usaha baru.
ADVERTISEMENT
Arief juga menambahkan, selama ini beberapa restoran dan hotel sudah bisa menangkap limbah lemak minyaknya, namun limbah itu dibuang ke TPA sama seperti sampah-sampah lainnya. Padahal, sebenarnya itu tidak boleh karena itu masuk dalam treatment yang harus dikelola secara khusus. Nantinya, dengan adanya kerja sama dengan perusahaan Dubai ini, mereka inilah yang akan mengambil limbah lemak minyak itu dan akan diolah menjadi minyak dan itu bisa dipakai untuk bahan bakar alternatif.
“Di Indonesia, pengolahan semacam ini belum ada. Jadi, mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan bisa menjadi percontohan dan bisa juga diterapkan di kota-kota lainnya di Indonesia ini,” pungkasnya.