Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Olahraga saat Puasa Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Begini Penjelasannya
12 Maret 2025 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Puasa bukan menjadi penghalang seseorang untuk melakukan aktivitas fisik dan berolahraga guna menjaga kebugaran tubuh. Karena itu, tidak ada salahnya untuk melakukan latihan fisik di gym meski sedang berpuasa.
ADVERTISEMENT
Founder Fitnessworks Verawaty Budiman mengatakan, bulan puasa menjadi momen yang tepat untuk berolahraga. Pasalnya, dalam kondisi normal, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi. Namun ketika berpuasa, asupan karbohidrat berkurang dan mengistirahatkan organ pencernaan seperti lambung, usus pankreas, empedu dan liver.
“Kalau enggak puasa, gula darah atau glukosa jadi sumber energi utama. Tetapi saat puasa, glukosa habis, sumber energi menjadi metabolisme lemak. Jadi olahraga saat puasa justru yang dibakar adalah lemak,” ujarnya kepada Basra, Rabu (12/3).
Perempuan yang kerap disapa Vera ini melanjutkan, olahraga saat puasa juga cocok bagi mereka yang ingin lemaknya terkikis habis. Jadi ketika puasa menjadi waktu paling tepat untuk beraktivitas fisik.
"Rutin berolahraga di gym saat puasa dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Sebab, saat tidak ada makanan yang masuk, maka tubuh akan menggunakan cadangan energi dari lemak untuk beraktivitas. Jadi bisa membantu menurunkan berat badan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Vera menuturkan, mengakali supaya tidak lemas olahraga saat puasa, sebaiknya tidak banyak melakukan kardio, tetapi diganti gerakan angkat beban yang bisa memperbaiki sel-sel yang rusak.
"Makanya kami punya program olahraga khusus yang puasa, dilakukan bersama dengan personal trainer,” imbuhnya.
Menurutnya, melakukan olahraga dengan dipandu personal trainer dapat membantu penurunan body fat, visceral fat yang signifikan, mengurangi angka kolesterol, dan gula darah.
Meski demikian, perlu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa. Vera menyebut bahwa durasi waktu untuk berolahraga bisa dilakukan sesaat sebelum buka puasa.
Ia menilai waktu sebelum buka puasa menjadi terbaik lantaran tubuh sudah hampir melewati fase puasa.
"Estimasinya, ketika olahraga selesai bertepatan dengan waktu berbuka. Sehingga cairan tubuh dan tenaga yang berkurang dapat segera terganti," tandasnya.
ADVERTISEMENT