Ortu Wajib Tahu, Balon Bisa Jadi Mainan Berbahaya Bagi Anak

Konten Media Partner
8 November 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi balon. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balon. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Walau bisa membantu perkembangan dan proses belajarnya, ternyata tidak semua mainan aman untuk dimainkan anak. Salah satunya adalah balon. Anak-anak biasanya sengaja menghirup gas helium dari balon untuk membuat suara lucu seperti pada film kartun.
ADVERTISEMENT
dr. Anisha Calista Prakoeswa, MARS, dari Parahita Diagnostic Center cabang Citraland Surabaya mengungkapkan, jika hal tersebut sering dilakukan anak-anak maka menjadi yang berbahaya.
"Balon yang ada heliumnya untuk suara lucu-lucuan, sekali dua kali nggak papa. Tapi kalau lebih dari itu patut diwaspadai apalagi untuk anak-anak yang tidak tahu bahayanya. Orang tua ada baiknya lebih waspada, memperhatikan agar anak-anak tidak melakukan berulang dan dalam jangka waktu lama," ujar perempuan yang disapa Icha ini kepada Basra, (7/11).
Icha mengingatkan orang tua agar lebih bijak dalam memilih mainan untuk anak-anak. Karena meskipun risiko anak terpapar helium balon lebih rendah daripada terpapar langsung dari tabungnya, akan tetap berbahaya bagi anak.
"Bukan berarti tidak risiko sama sekali. Jadi anak tetap diawasi kalau mainan balon helium jangan sampai terpapar," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada pilihan mainan lain yang lebih aman ya dipilih yang lain saja (selain balon helium)," imbuhnya.
Bila tidak sengaja terhirup dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu lama, gas helium dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, karena bisa menghambat pasokan oksigen, mengganggu fungsi paru-paru, dan bahkan mengakibatkan kematian.