Pakar: Industri Teknologi Bisa Bentuk Pandangan Masyarakat Jadi Lebih Baik

Konten Media Partner
26 Juli 2023 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sektor komunikasi dan informasi saat ini dapat mempermudah semua aspek kehidupan manusia baik di sektor pendidikan, bisnis, perbankan, pemerintahan dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, sektor ini juga mampu menjadi tulang punggung bagi pembangunan masyarakat yang maju, inklusif, dan informatif.
Untuk itu, kesadaran akan pentingnya sektor komunikasi dan informasi pada masyarakat perlu dilakukan.
Hal ini diungkapkan, Pakar Teknologi Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Maryamah Skom. "Sektor komunikasi dan informasi ini mampu membentuk pandangan dan pengetahuan masyarakat menjadi lebih baik," ungkapnya, Rabu (26/7).
Menurutnya, berkembangnya sektor ini, peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Apalagi ketika pandemi COVID-19 melanda pada 2020 lalu, masyarakat semakin tersadarkan dengan hal tersebut.
“Seluruh sektor kehidupan beralih menjadi berbasis online. Sektor yang tidak mengganti main basis offline menjadi online mengakibatkan banyak sektor harus tutup. Dengan teknologi, produktivitas pekerjaan juga meningkat,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dengan melihat pentingnya sektor ini, ia berharap, Indonesia semakin gencar dalam memaksimalkan industri teknologi.
Hal ini bisa diawali dari pembangunan infrastruktur digital yang masif, sehingga seluruh warga Indonesia dapat menikmati teknologi maju yang sama.
"Dengan begitu, masyarakat dapat memahami kompleksitas masalah global dan berkontribusi dalam mencari solusi bersama-sama," ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga harus memberikan pendidikan yang cukup bagi masyarakat di bidang teknologi. Jika tidak, pengembangan yang digencarkan tidak akan selaras dengan kesiapan masyarakat dalam menghadapinya.
"Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat terhadap keamanan data pribadi. Kita juga perlu terapkan sendiri dengan hati-hati dalam menggunakan wifi publik. Jangan mengirimkan data sensitif seperti login ke m-banking dan tidak mengakses file berbasis apk,” tukasnya.
ADVERTISEMENT