Konten Media Partner

Pameran Mainan Anak Terbesar di Indonesia Hadir di Surabaya

8 September 2024 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indonesia Toys Paradise yang hadir di Surabaya. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Toys Paradise yang hadir di Surabaya. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mainan anak merupakan salah satu media yang berperan menunjang kreativitas dan imajinasi serta tumbuh kembang anak. Dengan bermain, anak-anak dapat belajar berbagai keterampilan dasar, seperti kecerdasan motorik, pemecahan masalah, serta kemampuan sosial dan emosional.
ADVERTISEMENT
Sebuah pameran mainan anak terbesar di Indonesia hadir di Surabaya, yakni Indonesia Toys Paradise (ITP). Berlokasi di kawasan Dupak Center, pameran ini akan berlangsung sepanjang tahun dengan menampilkan produk mainan dari produsen dalam dan luar negeri.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga yang hadir dalam pembukaan ITP mengapresiasi gelaran pameran permanen mainan anak pertama dan terbesar ini. Pameran ini diharapkan bisa menciptakan kompetisi yang sehat antara produk lokal yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mainan anak dan produk luar.
"Pameran mainan anak dengan melibatkan UMKM ini menjadi perhatian khusus pemerintah. Ini sekaligus memberikan pesan bahwa pemerintah siap memfasilitasi segala jenis pengembangan selama sesuai prosedur ketentuan hukum berlaku. Ini baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Hardy Pangdani, CEO Tritunggal Abadi Jaya Indonesia (TAJI), penyelenggara pameran, menuturkan jika saat ini perkembangan industri mainan anak di Indonesia menunjukkan progres yang baik. Sebab itu langkah menggelar pameran mainan anak ini sekaligus bentuk dukungan industri dalam negeri lebih maju.
"Yang pasti berkembangnya industri mainan anak sudah sedemikian banyak, kami berharap juga menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi. Karena industri mainan ini merupakan padat karya, sehingga butuh tenaga kerja cukup banyak," tukasnya.