Konten Media Partner

Pasca Gempa Bawean, ITS Buka Layanan Konsultasi Bangunan Secara Gratis

4 April 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Puslit MKPI ITS, Prof Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD menunjukkan tampilan laman MKPI ITS yang terdapat formulir konsultasi dan informasi seputar mitigasi bencana. Foto: Humas ITS
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Puslit MKPI ITS, Prof Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD menunjukkan tampilan laman MKPI ITS yang terdapat formulir konsultasi dan informasi seputar mitigasi bencana. Foto: Humas ITS
ADVERTISEMENT
Gempa yang terjadi di Bawean, Jawa Timur, pada Jumat (22/3) lalu, yang disertai ratusan kali gempa susulan, berpengaruh ke struktur rumah di area terdampak guncangan. Untuk itu, Pusat Penelitian (Puslit) Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (MKPI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan pelayanan konsultasi kondisi bangunan warga secara gratis.
ADVERTISEMENT
Kepala Puslit MKPI ITS, Prof Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD mengungkapkan, gempa yang terjadi menyebabkan kerusakan pada berbagai bangunan yang berada di jangkauan guncangan. Alhasil, tak jarang struktur bangunan rumah warga yang terindikasi kerusakan seperti adanya retakan.
“Tentu akan ada kegelisahan masyarakat terkait kelayakan dan keamanan rumah mereka,” tuturnya, seperti dikutip Basra, Kamis (4/4).
Adjie menyampaikan, bahwa Puslit MKPI ITS melalui Satuan Tugas (Satgas) Gempa 2024 memberikan layanan konsultasi pasca gempa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Lewat layanan ini, masyarakat dapat memperoleh analisis dan rekomendasi bangunan dari pakar-pakar yang tergabung di Puslit MKPI ITS.
Lebih lanjut, Adjie menjelaskan terkait tahapan dalam melakukan konsultasi dilakukan dengan mengisi formulir pelaporan dan menunggu rekomendasi dari pihak ITS yang akan dikirimkan secara pribadi. Ada pun formulir pelaporan berisi foto atau video kerusakan struktur, deskripsi kerusakan, koordinat lokasi bangunan, dan kontak pelapor. Formulir pelaporan tersebut dapat diakses pada laman MKPI ITS.
ADVERTISEMENT
Guru besar pertama dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini mengungkapkan, pelaporan lewat formulir ini dinilai dapat menjangkau berbagai pihak karena melibatkan partisipasi dari warga. Selain itu, layanan konsultasi ini tidak dipungut biaya dan terbuka bagi siapa pun.
“Langkah ini bertujuan agar masyarakat tidak khawatir dan tenang saat beraktivitas di dalam bangunan atau di rumah,” tambahnya.
Menurutnya, penilaian dari laporan tersebut masih ditujukan untuk mengindikasikan keamanan bangunan pasca gempa secara cepat dan praktis saja. Hal itu karena penilaian dilakukan berdasarkan foto atau video yang diberikan pada formulir.
“Akan tetapi peninjauan secara komprehensif akan direkomendasikan apabila kerusakannya dinilai membutuhkan penanganan tenaga profesional,” jelasnya.
Lulusan University of Queensland, Australia, ini berharap inisiasi cepat tanggap dari Satgas Gempa 2024 ini dapat menjadi langkah awal dalam mitigasi dampak pasca gempa. Ke depannya, formulir pelaporan ini semoga dapat diaplikasikan di lingkup yang lebih luas dengan sistem yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Saat ini masih di lingkup pasca gempa di Bawean, tetapi nanti akan diaplikasikan sebagai penanganan gempa di daerah-daerah lain,” pungkasnya.