Pasien dan Survivor Kanker AHCC Kompak Bikin Totebag Kain Yoyo

Konten Media Partner
24 Agustus 2023 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokakarya membuat totebag kain yoyo yang digelar AHCC untuk pasien dan penyintas kanker. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Lokakarya membuat totebag kain yoyo yang digelar AHCC untuk pasien dan penyintas kanker. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya memahami dalam setiap perjalanan perawatan kanker membutuhkan support, baik fisik maupun psikis. Selain sebagai pusat perawatan kanker dengan pengobatan medis, AHCC juga memberikan dukungan untuk pasien maupun penyintas secara psikis, salah satunya dengan berkreasi kriya membuat totebag kain yoyo.
ADVERTISEMENT
"Dengan bertemu dan berkreasi antara pasien kanker maupun penyintas bisa berbagi pengalaman yang dialami dan juga saling menguatkan satu sama lain," ujar General Manager AHCC Surabaya dr. Silvia Haniwijaya Tjokro M.Kes, saat ditemui Basra usai gelaran kreasi totebag kain yoyo, Rabu (23/8).
Silvia melanjutkan, AHCC berkomitmen untuk memberikan layanan perawatan kanker terutama kanker payudara.
"Layanan yang kami berikan mulai dari layanan pencegahan dan deteksi awal berupa mammografi sampai dengan layanan pendampingan psikis dengan bantuan profesional maupun dengan kegiatan pasien seperti sekarang ini," tuturnya.
Kegiatan kreasi totebag kain yoyo itu menghadirkan Ariyani Widagdo Fashion Educationist yang cukup getol mengampanyekan gerakan fashion zero waste. Ariyani membagikan ilmunya mengenai yoyo kain dalam lokakarya yang ditujukan bagi pasien dan penyintas kanker ini.
ADVERTISEMENT
"Kain yoyo ini terbuat dari kain perca, jadi dari kain-kain sisa yang tidak dipakai lagi. Membuatnya juga cukup simpel jadi bisa dijadikan kegiatan pengisi waktu bagi para pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan. Bisa juga untuk menambah penghasilan nantinya karena karya kain yoyo yang dibuat bisa dijual," jelas Aryani.
Kegiatan lokakarya ini disambut antusias para peserta yang berasal tidak hanya dari Surabaya tapi juga luar Kota Pahlawan. Salah satunya Radika Dwi Ajeng Ayuningtyas, pasien kanker serviks asal Ambon yang saat ini sedang menjalani perawatan di AHCC.
"Antusias, menyenangkan (kegiatan ini) bisa bertemu banyak orang, berbagi pengalaman. Dan baru pertama kali ikut kegiatan semacam ini. Jadi (kegiatan ini) sebagai refreshing ya. Dua bulan menjalani perawatan, ada rasa bosan, lelah. Dengan adanya kegiatan ini lumayan membuat healing," jelas perempuan berhijab ini.
ADVERTISEMENT
"Semoga nanti ada kegiatan seperti ini lagi ya, supaya kita tetap bisa aktif dan produktif meskipun sedang sakit. Kita tetap produktif berkarya," imbuh Radika.
Senada dengan Radika, Tri Satya peserta asal Sampang turut menyambut kegiatan lokakarya yang digelar AHCC ini. Bahkan Tri berkeinginan untuk menularkan ilmu yang didapatnya saat kembali ke kampung halamannya.
"Kegiatan ini sangat bagus sekali. Ilmu yang saya dapat ini akan saya salurkan ke teman-teman yang lain di Sampang yang juga sedang menjalani pengobatan. Mereka yang bosan karena lamanya waktu pengobatan bisa sedikit terhibur ya dengan kegiatan semacam ini," tandasnya.