Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Pemakaman COVID-19 Mulai Penuh, Surabaya Siapkan Area Baru di Waru Gunung
29 Januari 2021 18:55 WIB
ADVERTISEMENT
Kapasitas Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi pasien COVID-19 di Surabaya terus menipis. TPU Keputih misalnya, kini hanya tersisa 500-an tempat. Hal tak jauh berbeda juga terjadi di TPU Babat Jerawat.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari fenomena tersebut, Pemkot Surabaya pun berupaya membangun lahan pemakaman baru. Rencananya, lahan tersebut berlokasi di Waru Gunung, kecamatan Karangpilang.
”Rencananya dibangun di Waru Gunung untuk lahan pemakaman COVID-19. Itu tanah aset Pemkot Surabaya. Perencanaan untuk keseluruhan bisa sampai 50 hektare,” ujar Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Jumat (29/1).
Pria yang kerap disapa WS ini menuturkan
lahan makam di Waru Gunung itu nantinya tidak hanya untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19, tapi juga bisa untuk pemakaman umum. Konsepnya seperti di Babat Jerawat dan Keputih yang dibagi beberapa blok.
Saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi untuk warga setempat. Sejauh ini, kata dia, tidak ada kendala penolakan warga terkait rencana penyediaan makam untuk jenazah COVID-19 di tempat itu.
ADVERTISEMENT
Dipilihnya Waru Gunung, lanjut WS, mengingat akses jalan yang mudah, terhubung dengan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).
Terkait penggunaan lahan tersebut, WS masih belum bisa memastikannya. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit (RS) rujukan dan Satgas COVID-19.
"Lahan itu rencananya langsung digunakan begitu pembangunan selesai. Jadi nggak menunggu 2 lahan pemakaman lain (Keputih dan Babat Jerawat) full. Kalau siap ya langsung dipakai,” simpulnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini