Konten Media Partner

Pemkot Surabaya Persilakan Korban Kebakaran Margorukun Tempati Rusun

13 Juli 2019 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan untuk korban kebakaran Margorukun (13/7). Foto-foto : Basra
zoom-in-whitePerbesar
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan untuk korban kebakaran Margorukun (13/7). Foto-foto : Basra
ADVERTISEMENT
Tak ingin korban musibah kebakaran Margorukun Gang Lebar, Surabaya, berlama-lama merasakan kesedihan, Sabtu (13/7) Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan bantuan pada perwakilan warga yang kehilangan rumah dalam peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Bantuan ini berupa uang tunai, peralatan salat, dan pakaian. ''Bapak dan ibu bisa menggunakan uang tersebut untuk membangun kembali rumah yang telah habis terbakar. Kalau memilih ingin pindah ke rumah susun (rusun), mulai hari ini juga bisa diantar petugas Linmas ke rusun yang kami sediakan. Jangan khawatir, rusun kami bersih dan sangat layak huni, ada lima ribu orang yang antri untuk tinggal di sana, tapi kami prioritaskan untuk bapak dan ibu,'' kata Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya pada korban kebakaran Margorukun di Siola, Sabtu (13/7).
Perwakilan warga yang menerima bantuan dari Pemkot Surabaya.
Menurut Wali Kota Risma, bantuan yang diserahkan pada korban merupakan hasil sumbangan pegawai Pemerintah Kota Surabaya. ''Mungkin jumlahnya tidak seberapa dibanding apa yang hilang dari bapak-ibu, tapi kami tulus ingin memberikan pada Anda semua,'' kata Risma.
ADVERTISEMENT
Selain bantuan finansial, Wali Kota Risma juga memastikan dokumen-dokumen terkait kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, kartu keluarga, serta ijazah pendidikan akan segera dibantu pengurusannya oleh Pemkot.
''Saya ingin kita semua bersyukur karena Tuhan masih menyayangi kita. Kita masih dalam kondisi sehat, dan saya harap bapak-ibu segera pulih dan semangat kembali,'' kata Risma.
Kebakaran di Margorukun Gang Lebar menyebabkan 26 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal mereka. Kini ke-26 KK tersebut masih tinggal di penampungan sementara di Aula Kampung Ilmu Surabaya. (Reporter : Windy Goestiana)