Konten Media Partner

Pemkot Surabaya Siapkan Kegiatan Religi Bagi Siswa saat Ramadan, Ini Rinciannya

19 Februari 2025 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan serangkaian kegiatan religi bagi para siswa untuk mengisi bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kegiatan yang dirancang tidak hanya ditujukan bagi siswa muslim tetapi juga siswa non muslim, mereka akan mendapatkan pembelajaran yang sama untuk penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh menyampaikan bahwa pembelajaran atau kegiatan religi untuk siswa muslim akan berlangsung di sekolah atau masjid terdekat sekolah. Sedangkan bagi siswa beragama lain, kegiatan akan berlangsung di sekolah ataupun tempat peribadatan agama masing-masing.
"Libur sepekan pertama, sebelum dan waktu Ramadan hingga pasca Ramadan akan diadakan beragam kegiatan pembelajaran keagamaan untuk para siswa di kota Surabaya,” ungkap Yusuf, Rabu (19/2).
Yusuf merinci bahwa libur sepekan sebelum Ramadan, siswa akan diberikan tugas yang menunjang pengetahuan keagamaan. Tugasnya, antara lain mengerjakan cerita atau naskah religi hingga membuat miniatur sarana ibadah.
"Untuk dua pekan pembelajaran di sekolah akan diisi oleh kegiatan tadarus, salat berjamaah, pelatihan menjadi imam dan khotib, pelatihan menjadi moderator kajian bagi siswa perempuan, serta ceramah/ kajian di samping pembelajaran umum," terangnya.
ADVERTISEMENT
Lanjut Yusuf, kegiatan religi pasca Ramadan akan meliputi literasi syiar Hari Raya Idul Fitri dan ditutup dengan Apresiasi Sekolah terhadap siswa sesuai hasil kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan."Sementara bagi siswa non muslim akan menyesuaikan kegiatan pembelajaran agama masing-masing," imbuhnya.
Saat ini, ungkap Yusuf, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk membuat panduan kegiatan. Panduan tersebut nantinya akan disebar ke semua sekolah dalam menjalankan kegiatan Ramadan.
"Dari panduan itu, teman-teman sekolah bisa menyesuaikan budaya dan kebiasaan masing-masing, terkait kegiatan apa yang bisa dilakukan selama Ramadan," papar Yusuf.
Ia menambahkan, sebelum kegiatan pembelajaran pra Ramadan akan diawali dengan sosialisasi kepada orang tua siswa. "Harapannya selama bulan Ramadan berlangsung. Para siswa bisa memperkuat karakternya lewat kegiatan religi yang digelar oleh sekolah masing-masing," harapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) atau Surat Edaran tiga menteri yakni Mendikdasmen, Menag dan Mendagri mengumumkan bahwa libur Ramadan akan berlangsung pada tanggal 27-28 Februari hingga 5 Maret 2025. Sementara siswa masuk sekolah pada bulan Ramadan di tanggal 6 sampai 25 Maret 2025. Selanjutnya, siswa akan libur kembali pada tanggal 26-28 Maret hingga 8 April 2025.