Pemuda Surabaya Buat Oli Aditif Kendaraan, Lebih Hemat BBM dan Buat Mesin Awet

Konten Media Partner
14 Juni 2023 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda Surabaya Buat Oli Aditif Kendaraan, Lebih Hemat BBM dan Buat Mesin Awet
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banyaknya biaya perawatan kendaraan rutin setiap bulan yang dikeluarkan, mulai dari biaya penggantian pelumas dan bahan bakar minyak (BBM), mendorong Jeremy Kurniawan menciptakan oli aditif (oil additive) pada kendaraan, baik kendaraan bermotor, mobil penumpang, truk hingga bus.
ADVERTISEMENT
Pria asli Surabaya ini mengatakan, oli aditif yang dikembangkan tersebut berupa cairan vitamin atau suplemen aditif untuk dicampurkan pada pelumas mobil atau motor.
Oli aditif yang diberi nama Revival tersebut dibuat menggunakan teknologi nano dan diklaim lebih hemat biaya servis kendaraan dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga 50 persen. Selain itu, juga bisa meningkatkan kualitas pelumas dan memperpanjang usia pakai mesin kendaraan.
Ia mengungkapkan, bahan aditif pada pelumas mesin berguna untuk membuat mesin tetap awet dan memiliki performa optimal.
“Selain itu, fungsi pelumas lainnya harus bisa menjaga suhu mesin agar tetap stabil untuk mencegah penguapan dan berakhir pada berkurangnya volume di dalamnya,” ungkap Jeremy, Rabu (14/6).
Jeremy menjelaskan, dampak paling parah pada mesin kendaraan yang terlalu panas adalah kerusakan komponen, seperti seal dan berujung kebocoran, bahkan hingga turun mesin.
ADVERTISEMENT
"Apabila sampai turun mesin, biayanya akan sangat mahal dan waktunya juga akan membutuhkan beberapa hari hingga mingguan,” jelasnya.
Ia menuturkan, keunggulan lain dari penggunaan oli tersebut dapat menghemat konsumsi BBM hingga 50 persen, meningkatkan performa BHP (Brake Horse Power), membersihkan kerak dalam mesin, mengurangi kadar CO dalam gas buang, serta memperhalus suara mesin dan memperpanjang usia pelumas.
"Untuk cara penggunaannya cukup mudah. Tambahkan Revival Oli Aditif sekitar 5-10 persen dari volume pelumas, dan gunakan pada setiap kali penggantian pelumas baru, atau bisa juga setelah 2-3 bulan penggantian pelumas baru," tuturnya.
Sementara itu, Alim Bahri salah satu pengguna mengaku sudah menggunakan oli aditif untuk mobil sejak tiga bulan lalu. Kendaraan tersebut digunakan sehari-hari pulang-pergi dengan jarak tempuh Surabaya-Malang.
ADVERTISEMENT
“Dengan penambahan aditif pada oli bisa meningkatkan kualitas pelumas di jantung pacu, tarikan kendaraan lebih kencang dan suara lebih halus. Dengan begitu, kinerja oli saat melumasi setiap sudut mesin bisa lebih maksimal dan mesin bisa bekerja dengan baik,” tukasnya.