Konten Media Partner

Pendaftaran Segera Dibuka, KPU Jatim Ajak Mahasiswa Daftar Jadi Anggota KPPS

6 Desember 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengajak semua mahasiswa untuk berperan secara aktif dalam setiap tahapan Pemilu dengan menjadi bagian dari penyelenggara di tingkatan Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
ADVERTISEMENT
“KPU akan mengumumkan pendaftaran Anggota KPPS mulai 11 Desember 2023 mendatang. Silakan kawan-kawan mahasiswa mendaftar, sebab hal tersebut juga sebagai wujud kontribusi positif anak muda bagi Pemilu,” kata Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro, dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Rabu (6/12).
Masa pendaftaran KPPS Pemilu 2024 ini dibuka mulai 11-20 Desember 2023. Hanya 10 hari. Kemudian hasil seleksi administrasi diumumkan pada 23 Desember 2023. Tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS diberi waktu tiga hari, mulai 23-25 Desember. Kemudian hasil seleksi calon anggota KPPS akan diumumkan 29-30 Desember 2023. Yang lolos baru ditetapkan pada 24 Januari 2024 dan dilantik esok harinya,
Gogot mengungkapkan, dalam memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih, utamanya pemilih pemula dan muda pada Pemilu Tahun 2024, pihaknya juga menyelenggarakan KPU Goes to Campus.
ADVERTISEMENT
Gogot mengatakan agenda Goes to Campus merupakan bentuk sosialisasi dan pendidikan pemilih yang sejatinya memiliki tiga tujuan.
"Pertama, kognitif sifatnya memberi tahu masyarakat utamanya pemilih pemula dan muda agar tahu dan paham soal kepemiluan," tuturnya.
"Kedua, tujuan afektif untuk mempengaruhi sikap masyarakat agar setuju dengan dilaksanakannya Pemilu. Dan ketiga, psikomotorik agar ada kasi dari kawan-kawan sekalian mau datang ke TPS pada 14 Februari 2024 dan menggunakan hak pilihnya," sambungnya.
Kaitannya dengan tujuan ketiga, pria kelahiran Magetan tersebut mengajak semua mahasiswa untuk berperan secara aktif dalam setiap tahapan Pemilu dengan menjadi bagian dari penyelenggara di tingkat TPS, yaitu KPPS.