Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Peneliti Unair Buat Metode Kertas Saring untuk Deteksi Antibodi Kusta jadi Mudah
18 Juni 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Saat ini, prevalensi penyakit kusta di Indonesia tercatat mencapai 15.052 kasus pada 2022. Kusta sendiri merupakan penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae ini adalah dengan deteksi antibodi.
Berlatar belakang hal itu, tim peneliti dari Lembaga Penyakit Tropis Unair mengembangkan sebuah inovasi untuk Mendeteksi Adanya Antibodi Spesifik (Anti Phenolic Glycolipid-1) Mycobacterium Leprae dengan Metode Pengambilan Darah Menggunakan Kertas Saring
Tim peneliti tersebut terdiri dari Iswahyudi SKM MKes, Prof Dr dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa SpKK(K), Dr dr Medhi Denisa Alinda SpKK, Dinar Adriaty SSi MKes, Ratna Wahyuni SSi MKes PhD, dan drh Puput Ade Wahyuningtyas MSi.
Salah satu anggota tim, Iswahyudi mengatakan, jika tes antibodi terhadap Mycobacterium Leprae dapat dilakukan dengan memeriksa darah vena. Sayangnya, pemeriksaan tersebut memiliki berbagai keterbatasan.
ADVERTISEMENT
"Jadi inovasi ini sebagai bentuk pengembangan pemeriksaan yang sudah ada. Jika dalam suatu daerah kesulitan dalam melakukan pemeriksaan darah vena, maka bisa menggunakan inovasi pemeriksaan dengan kertas saring," ucapnya, Minggu (18/6).
Iswahyudi menuturkan, jika menggunakan kertas saring maka darah yang diambil adalah darah kapiler dengan menusukkan jarum pada ujung jari.
Selanjutnya, darah diteteskan ke kertas saring dan didiamkan hingga kertas tersebut kering. Kertas yang sudah kering bisa dimasukkan ke dalam plastik lalu dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.
“Meskipun tidak ada proses perlakuan di lapangan atau saat pengiriman, kertas saring yang ada darahnya ini aman. Bahkan proses pengambilan darah dapat memberikan hasil yang akurat. Karena sebelumnya kami sudah membandingkan hasil pemeriksaan pemeriksaan darah vena, darah kapiler dengan serum, serta darah kapiler dengan kertas saring. Hasilnya akurat," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, pemeriksaan antibodi ini penting untuk melihat seberapa banyak paparan bakteri penyakit kusta pada tubuh.
“Jika seseorang terpapar suatu bakteri maka tubuh akan menciptakan antibodi. Semakin banyak paparan bakterinya maka semakin tinggi juga antibodi yang dihasilkan,” ungkapnya.
Dengan adanya inovasi ini diharapkan tidak ada lagi kesulitan lagi dalam pemeriksan antibodi penyakit kusta.
“Dengan adanya inovasi ini tidak ada lagi kesulitan dalam pengambilan sampel, hambatan mengenai tempat, waktu, penyimpanan, atau pengiriman bisa diminimalisir,” harapnya.