Konten Media Partner

Pengamat Fesyen Sebut Outfit Gibran saat Debat Cawapres Sebagai Pemenang

22 Januari 2024 8:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tangkapan layar Youtube KPU RI yang menayangkan debat cawapres, Minggu (21/1) malam.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar Youtube KPU RI yang menayangkan debat cawapres, Minggu (21/1) malam.
ADVERTISEMENT
Outfit calon wakil presiden (cawapres) no urut 2 Gibran Rakabuming mampu mencuri perhatian saat debat cawapres yang berlangsung Minggu (21/1) malam. Dalam debat tersebut penampilan Gibran berbeda dari acara debat cawapres sebelumnya. Di pertengahan debat, putra sulung Presiden Jokowi terlihat mengenakan jaket berwarna baby blue, yang dikombinasi warna hitam dan putih.
ADVERTISEMENT
"Di awal debat dia kan pakai kemeja baby blue seperti biasanya. Tapi ada emblem kecil di bagian depan sebelah kanan, kalau enggak salah emblem dengan logo menyemangati gitu. Nah pas di pertengahan sesi debat, jederr..ganti outfit. Pakai racing jaket, wow ini sesuatu banget," jelas Embran Nawawi, pengamat fesyen asal Surabaya, saat dihubungi Basra, Senin (22/1).
Embran mengungkapkan outfit racing jaket yang dikenakan Gibran merepresentasikan kinerja cepat dan modern. Di mata Embran, dengan mengenakan outfit ini Gibran seolah ingin menegaskan bahwa dia berasal dari kalangan anak muda yang modern sekaligus bisa bekerja cepat.
"Racing jaket yang biasa dipakai anak muda balapan ya. Belum lagi emblem Naruto yang terpasang di jaket itu. Naruto itu tokoh manga Jepang yang dikenal memiliki karakter penyayang keluarga, pelindung, dan sosok yang mampu bekerja cepat. Nah Gibran saya rasa ingin merepresentasikan itu," terangnya.
ADVERTISEMENT
Jika outfit racing jaket yang dikenakan Gibran mampu menuai pujian, maka berbeda halnya dengan outfit yang dikenakan Mahfud MD. Embran menilai jika outfit berupa kemeja berwarna hijau alam yang dikenakan Mahfud tak merepresentasikan karakter Mahfud yang dikenal berpikir taktis.
"Model kemejanya juga ala Pramuka gitu kalau saya lihat, dengan banyak kantong. Kok saya ngeliat beliau pakai itu malah terkesan kusam ya. Apalagi emblem di kemejanya banyak banget," tutur Embran.
Menurut Embran, sosok mature pada diri Mahfud akan lebih terlihat andai kata memakai outfit berwarna merah marun. Jika ingin outfit yang merepresentasikan warna bumi, menurut Embran seharusnya memakai batik berwarna hijau.
"Harusnya pakai batik saja, dan karena tema debat itu tentang kepedulian lingkungan ya pilih warna hijau. Jadi pakai batik warna hijau sepertinya lebih cocok dengan sosok Pak Mahfud," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Embran menilai jika Mahfud terlihat tak nyaman dengan outfit yang dikenakannya. Ini terlihat dari scarf yang sempai dipakai Mahfud saat tiba di lokasi debat, namun saat naik ke panggung Mahfud terlihat tak lagi memakai scarf.
"Scarf seperti dasi pramuka gitu, tapi pas tampil debat malah dilepas. Ini artinya beliau tidak nyaman dengan apa yang dikenakan," imbuh Embran.
Sementara itu untuk tampilan cawapres no urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Embran menilai tak ada hal yang istimewa. Mengenakan kemeja warna putih lengan panjang, menampilkan sosok Cak Imin terlihat biasa saja.
"Biasa sih kalau Cak Imin, standard. Padahal pas datang ke lokasi debat sempat terlihat pakai jas hitam yang memang selama ini jadi khas nya Cak Imin bersama pasangannya (Anies Baswedan), tapi pas debat jasnya malah dilepas. Jadi kesannya malah biasa saja," papar Embran.
ADVERTISEMENT
Dari ketiga cawapres tersebut, Embran menilai outfit racing jaket yang dikenakan Gibran sebagai pemenangnya.
"Kalau di rangking, outfit Gibran juaranya. Kekinian dan anak muda banget. Perpaduan warnanya juga pas, biru, hitam, dan putih," pungkasnya.