Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pengukuhan Maba Unusa, Prof Nuh Sampaikan 3 Pesan Penting Ini
9 September 2024 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 3.544 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dikukuhkan pada Senin (9/9). Acara ini menjadi momen penting bagi 3.544 maba yang diterima melalui berbagai jalur seleksi di Unusa.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa program vokasi, akademik, dan profesi dari lima fakultas. Di antara ribuan maba tersebut, terdapat sejumlah penerima beasiswa yang diberikan dari berbagai program, baik oleh pemerintah maupun lembaga donor lainnya, termasuk dari Unusa sendiri.
Beasiswa yang disalurkan kepada mahasiswa baru Unusa mencakup Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Afirmasi Nahdliyin, Beasiswa Medcom, serta Beasiswa Santri Berprestasi yang difasilitasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), selaku badan pengelola Unusa, Prof Dr. Ir. Mohammad Nuh DEA, berpesan agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, baik mengenai cara belajar maupun cara menghadapi dosen.
ADVERTISEMENT
Selain berharap mampu beradaptasi, Prof Nuh juga menyampaikan tiga pesan penting lainnya, yakni selalu berdoa untuk kedua orang tua dan para dosen, membaca sholawat, dan tidak lupa selalu bersedekah atau berinfak.
“Tiga hal ini harus dilaksanakan dalam keadaan lapang maupun sempit, selain itu juga harus bersiap menjadi pembelajar sejati,” katanya.
Sementara itu, dalam acara pengukuhan Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh mahasiswa baru, termasuk para penerima beasiswa.
Ia berharap bahwa mereka tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga peduli terhadap isu-isu sosial di sekitarnya.
"Mahasiswa Unusa diharapkan bisa menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat. Dengan berbagai fasilitas dan dukungan yang telah diberikan, termasuk beasiswa, kami berharap kalian bisa menjadi generasi yang mandiri, kreatif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi," kata Prof. Jazidie.
ADVERTISEMENT
Dengan dikukuhkannya 3.544 mahasiswa baru ini, Unusa berharap bahwa angkatan 2024 dapat menjadi angkatan yang produktif dan inovatif, sejalan dengan tantangan era digital dan transformasi masyarakat 5.0.
Prof. Jazidie menambahkan bahwa di era ini, mahasiswa harus bisa menguasai teknologi serta memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi agar bisa bersaing di dunia kerja maupun menjadi wirausaha yang sukses.