Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Penjual Pisang Plenet Asal Semarang di Surabaya, Sehari Habis 4 Karung Pisang
21 September 2023 18:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tangannya cukup cekatan mengupas kulit pisang kepok berwarna kuning. Pisang kepok lalu diplenet atau dipipihkan dengan menggunakan alat akrilik, sehingga bentuknya pun membulat dan pipih. Setelah berbentuk pipih, pisang lalu dibakar selama kurang lebih tiga menit, dari sisi atas dan sisi bawah.
ADVERTISEMENT
Itulah proses pembuatan kuliner Pisang Plenet yang dilakukan pemuda bernama Yanis Aldio itu. Yanis merupakan generasi keempat dari penjual Pisang Plenet di Jalan Pemuda yang cukup tersohor di Semarang.
Sejak hari Rabu (20/9) kemarin Yanis datang secara khusus ke Surabaya membawa kuliner khas warisan keluarganya. Menurut Yanis, Pisang Plenet yang disuguhkan dengan beragam topping itu sudah ada di Semarang sejak tahun 1952.
"Dulu jualnya dipanggul keliling, sekarang sudah netep jualannya di Semarang. Saya generasi keempat," tuturnya saat ditemui Basra, Kamis (21/9).
Yanis cukup gembira kuliner Pisang Plenet olahannya diminati warga Surabaya. Ini terbukti dengan larisnya jualan Yanis di hari pertama gelaran 'Kuliner Tjap Legende'.
"Kemarin itu saya habis 4 karung pisang kepok. Ternyata warga Surabaya juga gemar kuliner Pisang Plenet. Jadi semangat jualan meski harus jauh-jauh datang kesini," tukas pemuda berusia 28 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Manajer Marketing Komunikasi Grand City Surabaya Iwan Wijaya mengatakan, secara etimologi Legende berasal dari bahasa Belanda yang artinya Legenda. Sehingga kata ini dirasa tepat untuk mewakilkan kehadiran para legenda kuliner Nusantara itu.
"Tidak hanya dari Jawa Timur, tapi ada legenda kuliner dari kota-kota lain seperti Yogyakarta, Bandung, sampai Jakarta. Total ada 52 tenan," tukasnya.
Selain Pisang Plenet khas Semarang, Kuliner Tjap Legende juga menghadirkan legenda kuliner Nasi Gudeg Yu Djum asal Yogyakarta. Ada pula Es Sinar Garut Putra Abah yang sudah ada di Jakarta sejak tahun 1959.