Konten Media Partner

PENS Buka Program Golden Ticket Bagi Siswa yang Tertarik Belajar TI

26 Januari 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosialisasi program Golden Ticket di PENS.
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi program Golden Ticket di PENS.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuka program Golden Ticket, Pendidikan Jarak Jauh Program D3 Teknik Informatika. Program ini ditujukan bagi siswa SMA/SMK yang mempunyai minat bidang kewirausahaan dan teknologi informasi.
ADVERTISEMENT
Direktur PENS, Aliridho Barakbah menjelaskan, golden ticket ini merupakan program yang memberikan peluang dan kesempatan untuk para siswa di jenjang SMA/SMK/MA untuk bisa kuliah terlebih dahulu dengan beberapa kompetensi yang diminati oleh siswa tersebut sebelum diterima masuk di program studi D3 TI Pembelajaran Jarak Jauh PENS.
"Dan,nilai kompetensi ini nantinya akan dikonvesikan ketika sudah masuk dan akan diberikan sertifikat pendamping ijazah," kata Aliridho, Kamis (26/1).
Aliridho menuturkan, program yang dibuat ini merupakan bentuk kerja sama dengan SEAMEO Indonesian Centres Coordinator. Untuk tahun ini, pihaknya menyediakan 360 kuota pada jalur Golden Tiket.
"Ada 30 SKS yang dikerjasamakan dengan SEAMEO ke dalam MBKM hingga proyek akhir. Mahasiswa yang mengikuti program ini kami ajarkan TI, di SEAMEO dibentuk kewirausahaan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur SEAMEO ICC, Dr. Gatot Hari Priowirjanto menyampaikan, alah satu keunggulan dari program ini adalah peserta didik tidak harus berada di lokasi kampus karena pembelajaran dilakukan jarak jauh.
"Dengan menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi TIK, peserta program ini diharapkan lebih mandiri meski tetap termonitor," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, tidak ada batasan, di mana semua siswa bisa bergabung asalkan mereka memiliki passion dan mampu mengikuti course nya.
“Hingga saat ini sudah ada ratusan sekolah yang bergabung dalam beberapa gelombang. Kami juga sudah beberapa kali mengirimkan anak-anak ini keluar negeri untuk belajar hal baru. Dan yang baru-baru saja ini ke Thailand,” pungkasnya.