Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Pentingnya Budgeting untuk Anak Muda, Metode 50-30-20 Perlu Dilakukan
8 Juli 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pada 2022, Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan naik 49,68%, dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data tersebut, kurangnya literasi keuangan menyebabkan banyaknya korban akumulasi kredit, penipuan dan bunga pinjaman yang tinggi.
Hal ini diungkapkan Lily Sutanto selaku Kepala Pengembangan Bisnis Cabang BCA KCU Galaxy dalam Seminar Hybrid Literasi Keuangan bersama Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS).
“Indonesia ternyata masih menduduki peringkat bawah dalam hal literasi keuangan. Hal inilah menjadi latar belakang kami menyelenggarakannya seminar ini," ungkapnya, Sabtu (8/7).
Regina menjelaskan, bahwa mengatur keuangan sangat sederhana. Caranya dengan memegang lima Pos Pengeluaran utama (Needs, Debts, Wants, Savings, dan Investment).
Selain itu, para generasi muda juga bisa menggunakan metode budgeting dalam mengatur keuangan, yaitu proses membuat rencana untuk membelanjakan uang.
“Ciptakan budaya baru dalam mengelola keuangan dan mulailah dari budgeting. Caranya, 50% gaji untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan/investasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam hal investasi, ia menuturkan ada dua hal penting dalam financial planning yaitu tabungan dan investasi.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu specific, realistic, timeable, achievable, segi waktu (jangka pendek, menengah, dan panjang), kerealistisan dalam merencanakan keuangan, tingkat prioritas.
"Dan pertimbangan penting terakhir yang perlu diperhatikan yaitu menjaga konsistensi. Jadi mulailah menabung, karena menabung tidak menyakiti diri sendiri," pesannya.