Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Pentingnya Memantau Tanda-tanda Kesehatan Vital Saat Pandemi
4 Juli 2021 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:56 WIB

ADVERTISEMENT
Di tengah tingginya kasus COVID-19 belakangan ini, alangkah baiknya meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan. Tak lupa juga sangat disarankan memantau tanda-tanda kesehatan vital, seperti detak jantung dan tingkat saturasi oksigen dalam darah.
ADVERTISEMENT
Jacky Yang, Amazfit SEA Director
menjelaskan, kekurangan oksigen dalam darah sebaiknya dapat diidentifikasi sejak dini. Karena dapat berakibat fatal, bahkan hingga menyebabkan kematian. Tanda-tanda yang bisa diperhatikan bahwa tubuh sedang kekurangan oksigen di antaranya sesak napas, pusing, batuk-batuk, jantung berdetak cepat, serta kulit terlihat lebih pucat.
“Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin. Berolahraga juga dapat membentuk pembuluh darah baru sehingga memperlancar peredaran oksigen ke seluruh tubuh,” paparnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, Minggu (4/7).
Untuk meningkatkan pasokan oksigen dalam darah, dapat dilakukan dengan cara melakukan olahraga dengan intensitas sedang secara teratur yaitu 3-5 kali dalam seminggu selama 30-45 menit. Untuk jenis olahraga, bisa dipilih yang bersifat ritmis dan berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
“Misalnya renang, senam aerobik, jogging, bersepeda dan jalan cepat,” tukasnya.
Untuk mendukung masyarakat Indonesia memantau tanda-tanda vital tersebut, kata Jacky, Amazfit menghadirkan jam tangan pintar dengan fitur tersebut.
Ia mengungkapkan, jam tangan pintar Amazfit Bip U Series memiliki fitur kesehatan dan kebugaran yang canggih. Salah satunya adalah fitur OxygenBeats™ yang mampu mengukur saturasi oksigen dalam darah (SpO₂).
“Dengan demikian pemakainya dapat mengetahui kondisi kesehatan vital terkini setiap saat. Fitur ini juga dapat membantu penggunanya memonitor kondisi tubuh saat sedang tidak sehat, stres, atau saat latihan intensif untuk maraton, sesi olahraga berat, atau beraktivitas di ketinggian,” jelasnya.
Amazfit Bip U Series, lanjutnya, juga dilengkapi dengan BioTracker™2 PPG yang merupakan sensor pelacakan optik biologis. Sensor ini untuk mengukur detak jantung penggunanya selama 24 jam non-stop.
ADVERTISEMENT
Adapun fitur SomnusCare™ yang terdapat pada Amazfit Bip U Series akan membantu pengguna dalam memonitor kualitas tidurnya. Sistem Penilaian Kesehatan PAI™ yang inovatif dapat mengubah data detak jantung, aktivitas terlacak, dan data kesehatan lainnya menjadi skor yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna.
“Yang memungkinkan pengguna memahami kesehatan fisiknya dengan cara yang sangat mudah secara real-time,” imbuhnya.