Penyakit Ini Paling Banyak Dikeluhkan Warga Indonesia Saat Berobat ke Malaysia

Konten Media Partner
30 Juni 2022 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malaysia Healthcare Expo 2022 (MH Expo 2022) di Atrium Tunjungan Plaza 3. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Malaysia Healthcare Expo 2022 (MH Expo 2022) di Atrium Tunjungan Plaza 3. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan pasar terbesar bagi Malaysia untuk melakukan perawatan kesehatan. Di tahun 2019, tercatat sebanyak 670.000 warga Indonesia yang melakukan pengobatan di Malaysia. Dari angka tersebut, 40 persennya berasal dari wilayah Sumatera.
ADVERTISEMENT
"40 persen dari Sumatera, selanjutnya disusul dari Jakarta, Surabaya, dan lain-lainnya," ujar Direktur Malaysia Healthcare Indonesia Farah Delah, disela acara Malaysia Healthcare Expo 2022 (MH Expo 2022) di Atrium Tunjungan Plaza 3, Kamis (30/6).
Lebih lanjut diungkapkan Farah, jantung menjadi masalah kesehatan tertinggi yang dikeluhkan masyarakat Indonesia saat berobat di Malaysia, terutama di masa pandemi.
"Jantung itu yang paling banyak, terutama di masa pandemi kemarin. Sedangkan kota yang paling banyak dituju masyarakat Indonesia untuk berobat di Malaysia adalah Penang," jelas Farah.
Selain jantung, perawatan khusus kesuburan, kardiologi, onkologi, ortopedi, dan hepatitis C, menjadi sederet masalah kesehatan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia saat berobat di Malaysia.
Sementara itu, Executive MHTC-Marketing Indonesia Renata Devita menjelaskan kelebihan layanan kesehatan di Malaysia dibanding negara lain, salah satunya adanya batas harga tertinggi untuk setiap perawatan.
ADVERTISEMENT
"Jadi pemerintah Malaysia itu telah menetapkan batas harga tertinggi untuk setiap perawatan di rumah sakit," tukas Renata yang dijumpai dalam kesempatan tersebut.
Harga perawatan di rumah sakit di Malaysia juga tidak berbeda jauh antara warga setempat maupun warga asing.