Konten Media Partner

Penyebab Gigi Anak Hitam dan Cara Penanganannya

10 Januari 2023 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gigi hitam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gigi hitam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Setiap orang tua pastinya ingin sang buah hati memiliki gigi yang putih bersih. Namun seiring dengan bertambahnya usia, ada beberapa anak yang giginya justru berubah menjadi hitam. Sebenarnya, apa saja faktor yang bisa menyebabkan anak-anak memiliki gigi hitam?
ADVERTISEMENT
Menurut drg Fatmawati Ali dari National Hospital Surabaya mengungkapkan, ada beberapa penyebab gigi anak hitam. Salah satunya adalah faktor intrinsik dan ekstrinsik.
"Faktor intrinsik itu dari dalam tubuh. Seperti misalnya pada tahun 1970an itu kan ada banyak pemakaian antibiotik tetra. Itu menyebabkan gigi anak berwarna hitam," jelasnya kepada Basra, Selasa (10/1).
Sedangkan faktor ekstrinsik, lanjut Fatma, dari luar tubuh misalnya makanan atau minuman yang mengandung zat warna.
"Kemudian karena kerusakan gigi, adanya karies yang memanivestasi gigi berwarna hitam," imbuhnya.
drg Fatmawati Ali dari National Hospital Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
Adapun faktor penyebab terbanyak gigi anak berwarna hitam, dikatakan Fatma karena adanya karies.
Karies atau gigi berlubang adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lapisan email yang bisa meluas sampai ke bagian saraf gigi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri di dalam mulut.
ADVERTISEMENT
"Menurut data Riskesdas di tahun 2018 anak usia dini 5-6 tahun yang mengalami karies sebanyak 93 persen. Jadi banyak sekali anak-anak yang mengalami karies," tukasnya.
Ditegaskan Fatma, tindakan preventif bisa dilakukan orang tua untuk mencegah terjadinya karies pada anak.
"Mulai anak tumbuh gigi dari usia 6 bulan sampai 2 tahun itu harus dibersihkan giginya. Sedangkan bagi anak usia di atas 2 tahun itu harus sudah diajari cara menggosok gigi yang benar," jelasnya.
Menggosok gigi yang benar, kata Fatma, dilakukan setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari. Sedangkan setiap selesai makan dianjurkan untuk berkumur. Ini dilakukan untuk menghilangkan sisa makanan.
"Kalau ada sisa makanan dan lama menetap di sela gigi, akan mengalami pengasaman ditambah kolaborasi dengan bakteri akan menyebabkan kerusakan pada gigi anak," tandasnya.
ADVERTISEMENT