Peran Homeroom Teacher di Sekolah Cikal, Senyaman Curhat ke Orang Tua

Konten Media Partner
28 Februari 2021 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Homeroom saat observasi di kelas musik
zoom-in-whitePerbesar
Homeroom saat observasi di kelas musik
ADVERTISEMENT
Di sekolah dikenal istilah guru wali kelas. Peran guru wali kelas ini agak lebih spesifik karena melibatkan proses bimbingan secara akademis maupun non-akademis.
ADVERTISEMENT
Nah, di Sekolah Cikal Surabaya peran guru wali kelas ini disebut Homeroom Teacher. Hampir semua jenjang sekolah, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Cikal memiliki Homeroom Teacher.
"Di semua jenjang ada Homeroom Teacher. Homeroom disini untuk memudahkan orang tua dan sekolah memantau perkembangan siswa," ujar Enita Wardhana, Kepala SMP Cikal Surabaya, kepada Basra, Minggu (28/2).
Lebih lanjut Enita menuturkan, ada tiga poin peran Homeroom di Cikal, yakni sebagai pendamping siswa menentukan tujuan belajar (teman berdiskusi), sebagai rekan orang tua yang akan selalu mengkomunikasikan tentang perkembangan siswa selama di sekolah, juga untuk mengetahui atau membantu menentukan kebutuhan siswa.
Mengingat pentingnya peran Homeroom Teacher untuk menunjang perkembangan siswa, kata Enita, maka pihaknya memiliki sesi (jam) khusus pertemuan Homeroom dan siswa.
ADVERTISEMENT
"Kita ada sesi khusus program Homeroom dan siswa, seminggu sekali ya. Untuk mendiskusikan segala isu yang berkaitan dengan siswa. Tapi di luar sesi khusus itu, juga ada Homeroom Observasi ke kelas bisa pagi atau sore," jelas Enita.
Homeroom session saat guru melakukan survei ke anak terkait gaya belajar.
Dalam program Homeroom tersebut, kata Enita, diciptakan suatu situasi yang menyenangkan sehingga siswa dapat mengutarakan perasaannya seperti di rumah. Dalam kesempatan tersebut biasanya diadakan sesi tanya jawab, merencanakan suatu kegiatan, hingga menampung pendapat siswa.
Dijelaskan Enita, selama masa pandemi seperti sekarang tak menjadi penghalang bagi Homeroom Teacher menjalankan perannya. Jika sebelum pandemi program Homeroom dilakukan secara offline (tatap muka), maka kini program tersebut lebih banyak dilakukan secara online.
"Sekarang lebih banyak ke online lewat Zoom Meeting ya. Kita ada Home Conference, yakni diskusi yang melibatkan orang tua dan siswa. Ada juga guru kunjung dan ini dilakukan sesuai permintaan orang tua pastinya juga harus menerapkan protokol kesehatan," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Agar dapat menjalankan perannya dengan maksimal, lanjut Enita, maka training khusus bagi Homeroom Teacher juga digelar Cikal Surabaya secara berkala. Training ini mencakup pembekalan IT hingga tumbuh kembang anak.
Jika jenjang SMP memiliki sesi khusus program Homeroom seminggu sekali, maka di jenjang SD ada Homeroom Session yang berlangsung seminggu dua kali.
"Disini Homeroom akan melakukan observasi terhadap anak didiknya terkait pelajaran dan lain sebagainya. Dan berlanjut pada report ke orang tua siswa," ujar Anggiet Noviana Puteri, Kepala SD Cikal Surabaya.
Dijelaskan Anggiet, bahwa Homeroom itu juga sebuah program (mata pelajaran) dimana ada tujuan pembelajarannya. Karena ada tujuan pembelajarannya maka akan ada asessmennya kepada siswa.
"Suatu program yang dilakukan dengan tujuan agar dapat mengenal siswa lebih baik, sehingga diharapkan siswa dapat lebih maksimal dalam pembelajaran," imbuhnya.
ADVERTISEMENT