Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Peringati Paskah, Mahasiswa di Surabaya Buat Taman Paskah dari Cangkang Telur
7 April 2023 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Banyak cara dapat dilakukan untuk memperingati Hari Raya Jumat Agung atau Paskah. Salah satunya seperti dilakukan mahasiswa Unit Kerohanian Kristen Protestan (UKKP) Universitas Surabaya (Ubaya) yang membuat taman paskah dari barang bekas.
ADVERTISEMENT
Ketua UKKP, Angelina Agatha Sutanto, menuturkan, pada momen paskah, taman paskah menjadi salah satu dekorasi yang bertujuan memberikan pengetahuan kepada jemaat tentang karya penebusan dosa manusia yang dilakukan oleh Yesus Kristus.
Taman yang dibuat tersebut terdiri dari jalan Via Dolorosa (jalan salib), bukit golgota, hingga salib Yesus. Taman tersebut dibuat dengan memanfaatkan barang bekas, seperti kardus, kertas bekas, hingga cangkang telur.
"Kami mengusung tema Reborn. Kami ingin mendaur ulang barang-barang bekas yang terlihat tidak berguna menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berharga. Hal ini sama seperti manusia yang telah rusak karena dosa, namun Yesus telah datang dan menebusnya. Sehingga, setiap dari kita menjadi berharga,” jelasnya, Jumat (7/4).
Uniknya, dalam pembuatan Salib dengan panjang 195 sentimeter dan lebar 93 sentimeter ini, terbuat dari styrofoam yang dilapisi dengan cangkang telur.
ADVERTISEMENT
Angel mengungkapkan bahwa cangkang telur dikumpulkan dari pedagang-pedagang telur yang ada di sekitar Ubaya. Sedangkan, untuk jalan Via Dolorosa dihias menggunakan pipa paralon bekas dan dilengkapi dengan ornamen daun serta lampu-lampu.
"Pembuatan taman paskah ini membutuhkan waktu selama satu minggu penuh. Nantinya taman paskah ini akan kami gunakan saat perayaan paskah UKKP minggu depan,” tuturnya.
Dengan adanya taman paskah ini, diharapkan dapat mengingatkan setiap orang tentang kasih Tuhan untuk semua umat yang membuat jati diri manusia berharga.