Perjuangan Sharga dan Tanaka, Balita Kakak Beradik yang Alami Hidrosefalus

Konten Media Partner
13 Maret 2022 7:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sharga Raditya Nugraha saat mencoba stroller bantuan dari Pemkot Surabaya. Sedangkan sang adik, Tanaka, dalam gendongan sang ibu. Foto-foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Sharga Raditya Nugraha saat mencoba stroller bantuan dari Pemkot Surabaya. Sedangkan sang adik, Tanaka, dalam gendongan sang ibu. Foto-foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
Nasib pilu harus dialami balita kakak beradik, warga Tembok Sayuran Surabaya, Sharga Raditya Nugraha dan Tanaka Al Faruq. Sharga diketahui menderita rubella. Sedangkan sang adik, Tanaka, menderita hidrosefalus.
ADVERTISEMENT
Rubella atau dikenal dengan nama Campak Jerman merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang kulit dan kelenjar getah bening.
Adapun hidrosefalus adalah masalah kesehatan yang biasanya dialami oleh bayi dan anak-anak, yang ditandai dengan penumpukan cairan di rongga otak. Cairan tersebut akan meningkatkan tekanan pada otak, sehingga membuat ukuran kepala membesar.
Diungkapkan ayah kakak beradik itu, Tri Tanjung Bhinanto, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan Sharga positif terinfeksi rubella. Dokter memprediksi, Sharga terpapar kimia di tempat kerja sang ibu, Febri Hertistya, ketika masih di dalam kandungan. Sharga juga didiagnosa hidrosefalus.
"Tanaka diketahui dokter menderita hidrosefalus ketika di usia 5 bulan," kata Tanjung, Minggu (13/3).
Sharga, lanjut Tri, pernah mendapat bantuan untuk kontrol di poli saraf RS Dr. Soetomo sampai usia satu tahun. Selain itu Sharga juga sempat dibawa ke dokter anak untuk dilakukan terapi.
Sharga dalam gendongan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Nestapa kakak beradik itu mengundang simpati Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri menyempatkan diri berkunjung ke rumah Sharga dan Tanaka. Dalam kunjungan tersebut, Eri menuturkan jika Pemkot Surabaya akan memberikan pendampingan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, melalui Dinas Sosial (Dinsos) pihaknya juga memberi bantuan susu, pampers, biskuit, sembako, transportasi ambulan untuk antar jemput ke RS, stroller, dan akan memberikan pekerjaan untuk orang tua Sharga dan Tanaka.
"Meskipun sudah dilakukan penanganan medis, saya ingin nanti Sharga dan Tanaka diperiksa panca inderanya, motoriknya, apakah berfungsi dengan baik. Mereka berat badannya masih kurang, saya bilang ke orang tuanya agar opname saja di RS untuk rawat inap agar berat badannya mencukupi," jelasnya.
Tanjung pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Ayahanda Sharga dan Tanaka ini bersyukur telah dibantu, ia berharap setelah dilakukan perawatan, kedua anaknya bisa sembuh.
"Terima kasih Pak Eri, sudah memberi bantuan kepada kami. Semoga dengan bantuan ini anak-anak kami lekas pulih," kata Tanjung.
ADVERTISEMENT