Konten Media Partner

Permen Jelly Berbahan Bayam untuk Cegah Stunting pada Anak

9 Juni 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permen jelly berbahan bayam. Foto: Humas Unair
zoom-in-whitePerbesar
Permen jelly berbahan bayam. Foto: Humas Unair
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stunting masih menjadi perhatian utama bidang kesehatan dalam membentuk insan yang cerdas dan sehat masa depan. Saat ini, Indonesia memiliki target menurunkan angka stunting mencapai angka 14 persen.
ADVERTISEMENT
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa dalam bidang Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2024, tim mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi menghadirkan Sopimeal Gummy.
Mereka adalah Dian Wahyu Wardani (Angkatan 2022), Syahrul Novenda Ramadhanny (Angkatan 2021), Dwi Nanda Rachman (Angkatan 2021), Anzilika Avia Syafitri (Angkatan 2022), dan Siti Nur Anisatul Khariroh (Angkatan 2022)
Perwakilan tim, Syahrul Novenda Ramadhanny mengatakan, Sopimeal Gummy merupakan gummy atau permen jelly sehat. Olahan pangan yang lembut menjadi salah satu makanan yang disukai oleh anak kecil. Lewat inovasi berbasis cemilan tersebut akan mencegah stunting balita dengan peningkatan angka kecukupan gizi.
“Gummy ini banyak disukai anak balita karena mudah untuk dikonsumsi bagi anak-anak,” katanya, seperti dikutip Basra, Minggu (9/6).
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga bahan utama penyusun permen kenyal itu yaitu bayam, kedelai dan oatmeal. Bayam memiliki kandungan gizi yang baik untuk pencegahan stunting seperti energi, protein, lemak dan karbohidrat serta dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Bayam hijau memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
“Kebutuhan zat besi pada balita digunakan untuk memproses oksigen dalam darah dan membentuk sel darah merah di sumsum tulang,” tuturnya.
Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati. Kadar protein yang tinggi dalam kedelai dapat menjadi upaya untuk mengatasi stunting pada anak serta memperbaiki dan menggantikan sel yang rusak jika diperlukan. Oatmeal memiliki kandungan protein, karbohidrat, serat, mineral, serta lemak sehat yang dapat membantu tumbuh kembang balita.
ADVERTISEMENT
Kandungan serat yang terdapat pada oatmeal juga dapat memperlancar sistem pencernaan balita. Memberikan oatmeal pada balita juga dapat membatasi asupan gula tambahan yang dapat menyebabkan obesitas pada anak
“Dengan kandungan zat gizi yang banyak pada oatmeal, maka oatmeal juga dapat dipercaya untuk dapat mencegah stunting,” ucap Syahrul.
Syahrul berharap lewat inovasi produk Sopimeal Gummy membantu dan berkontribusi dalam pemenuhan angka kecukupan gizi guna mencegah stunting. Sehingga mencapai penurunan angka kejadian stunting di Indonesia hingga sebesar 14 persen.