Pertama Ada di Surabaya, Seruput Conpoy Soup Dumpling dengan Sedotan Bambu

Seruput Conpoy Soup Dumpling dengan sedotan bambu. Foto: Masruroh/Basra

Di tengah maraknya kuliner Jepang dan Korea di Surabaya, dim sum masih tetap eksis. Kuliner khas Tiongkok ini memiliki ragam pilihan menu yang selalu memanjakan pecintanya. Salah satunya adalah Conpoy Soup Dumpling. Menu ini tergolong langka karena tak banyak resto dim sum yang menyajikannya.

Menurut Executive Chinese Chef Double Tree by Hilton Surabaya Remond Manik, Conpoy Soup Dumpling ini belum pernah ia temui sebelumnya di Surabaya.

"Belum pernah ada di Surabaya, baru kami yang bikin. Conpoy Soup Dumpling ini terdiri dari dumpling berukuran besar yang berisi kuah kaldu kental dan adonan ayam," ujarnya kepada Basra, belum lama ini.

Remond melanjutkan, menu yang satu ini disajikan dengan sedotan sekali pakai yang terbuat dari bambu. Sedotan tersebut digunakan untuk menyeruput kuah kaldu.

"Sehingga para tamu bisa langsung mencoblos bagian tengah dumpling dan menikmatinya," imbuh Remond.

Pengunaan bambu pada sedotan membuat cita rasa Conpoy Soup Dumpling jadi lebih autentik dan bisa menyerap suhu panas pada kuah, sehingga tidak membakar lidah.

Remond menuturkan Conpoy Soup Dumpling hanya dapat dinikmati di hari Minggu pagi saat yum cha.

"Yum cha adalah tradisi makan siang atau sarapan Kanton yang melibatkan teh Cina dan dim sum. Itu kenapa menu dim sum termasuk conpoy soup dumpling, kita hanya ada di pagi hari hingga waktu makan siang saja," tukasnya.