Pihak Sekolah Ungkap Siswi yang Lakukan Percobaan Bunuh Diri Anak Pendiam

Pixabay.

Seorang siswi SMPN di kawasan Ketabang Surabaya diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan sengaja melompat dari lantai dua Gedung sekolahnya pada Jumat (25/11) pagi.

Menanggapi hal itu, Hanifah selaku Plt Kepala SMPN tersebut mengatakan, jika korban merupakan anak yang pendiam dan kerap murung saat di kelas.

"Dia (korban) baru kelas 7. Pagi tadi sempat tanya wali kelasnya, beberapa bulan terakhir sering murung. Informasi dari BK juga dia cenderung pendiam. Sama teman baik, bergaul, tidak ada masalah," kata Hanifah, Jumat (25/11).

Ia menyebut, korban nekat melakukan tindakan tersebut karena adanya masalah keluarga yang dihadapi. "Masalah keluarganya masih didalami," sebutnya.

Saat ini, pihak sekolah fokus melakukan pendampingan kepada korban dan siswa lain. Mengingat, kejadian yang dilakukan korban disaksikan oleh banyak siswa.

"Tadi anak-anak banyak yang lihat. Kita mengedukasi mereka, menyentuh namanya empati mereka. Jadi kalau teman terlihat murung ditanya. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi di sekolah," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi berinisial NPS (13 tahun) nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan sengaja melompat dari lantai dua gedung sekolahnya.

Beruntung korban selamat dan hanya mengalami patah tulang di bagian kaki kanannya. Saat ini, korban dibawa ke rumah rehabilitasi khusus putri, di rumah Aman (Shelter) milik pemerintah kota Surabaya untuk melakukan pemulihan kondisi psikisnya.