Konten Media Partner

Pilek Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Gejala Kanker Nasofaring

29 Agustus 2024 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr.Ulinta Purwati Pasaribu, Sp.Rad., Sp.Onk.Rad (K), (baju coklat) spesialis Radiologi (Konsultan) Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
dr.Ulinta Purwati Pasaribu, Sp.Rad., Sp.Onk.Rad (K), (baju coklat) spesialis Radiologi (Konsultan) Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menduduki posisi keempat, kanker nasofaring termasuk ke dalam salah satu jenis kanker ganas yang cukup umum terjadi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kanker nasofaring ini merupakan jenis kanker kepala dan leher. Penderitanya cukup banyak di Indonesia, posisi keempat ya dari semua jenis kanker yang diderita penduduk Indonesia," ujar dr.Ulinta Purwati Pasaribu, Sp.Rad., Sp.Onk.Rad (K), spesialis Radiologi (Konsultan) Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya, belum lama ini.
dr. Ulinta melanjutkan, karsinoma atau kanker nasofaring adalah kondisi medis berupa munculnya pertumbuhan sel secara tidak normal, cepat, dan ganas di area sekitar belakang hidung dan bagian atas tenggorokan.
"Kanker nasofaring lebih banyak terjadi pada usia produktif. Sering kali penderita menyadari penyakit ini ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui gejala dari kanker nasofaring ini," imbuh dr. Ulinta.
dr. Ulinta lantas mengungkapkan gejala dari kanker nasofaring yang perlu diwaspadai. Beberapa gejalanya antara lain munculnya benjolan di tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat secara terus-menerus dan tidak kunjung hilang, telinga terasa tidak nyaman atau berdenging, sakit tenggorokan, hingga kebas pada wajah.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau pilek yang nggak sembuh-sembuh disertai mimisan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter Spesialis THT." tukasnya.
Ada beberapa faktor risiko yang diketahui dapat memicu seseorang terkena kanker nasofaring, seperti memiliki keluarga kandung dengan riwayat kanker nasofaring, memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, dan sering terpapar bahan kimia yang bersifat karsinogenik.
Umumnya pengobatan kanker nasofaring berdasarkan stadium (luasnya) kanker. Meski begitu, faktor lain yang juga penting dalam pengambilan keputusan pengobatan, seperti kondisi klinis/keadaan umum pasien secara keseluruhan dan riwayat penyakit sebelumnya.
Sedangkan untuk mencegah terjadinya kanker nasofaring, seseorang bisa menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan memperbanyak konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
"Hentikan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol," tegas dr. Ulinta.
ADVERTISEMENT
Adi Husada Cancer Center (AHCC) mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan yang komprehensif baik tindakan pengobatan medis dan psikologis. Aktivitas pasien rutin dilaksanakan sebagai salah satu bentuk dukungan support psikologis. Informasi pengobatan kanker di AHCC bisa menghubungi Patient Advisor di 0851-7422-6922.