Plt Wali Kota Surabaya Tak Rasakan Gejala Pasca Vaksin COVID-19 Kedua

Konten Media Partner
29 Januari 2021 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menjalani vaksin COVID-19 kedua, Jumat (29/1). Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menjalani vaksin COVID-19 kedua, Jumat (29/1). Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Vaksinasi kedua untuk Forkopimda Kota Surabaya selesai digelar hari ini Jumat (29/1). Bertempat di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, vaksinasi ini diikuti 16 orang.
ADVERTISEMENT
Dari 16 orang yang menjalani vaksinasi, tidak ada yang mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana pun berharap masyarakat tidak takut untuk vaksinasi.
“Alhamdulillah, vaksinasi kedua berjalan lancar. Tidak ada gejala KIPI. Kami sampaikan kepada masyarakat Surabaya untuk tidak takut pada vaksinasi karena ini bagian dari ikhtiar kita," tegas pria yang kerap disapa WS ini, usai vaksinasi.
Seperti vaksin kali pertama dua minggu lalu, ke 16 peserta vaksinasi hari ini juga harus mendatangi meja 1 (pendaftaran), meja 2 (screening), meja 3 (vaksin), dan meja 4 (cek kondisi pasca vaksin).
Dalam kesempatan tersebut, WS juga mengungkapkan untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) sudah ada percepatan.
ADVERTISEMENT
Dari target tiga minggu, bisa diselesaikan dalam dua minggu.
"Proses vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan berjalan lebih cepat. Akhir bulan Januari bisa selesai dan disusul vaksinasi tahap kedua awal bulan Februari sampai 14 hari ke depan bisa selesai juga," jelasnya.
Selanjutnya pada minggu ketiga Februari akan dilakukan vaksinasi untuk petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, dan lainnya.
“Minggu ketiga Februari bergerak untuk pelayan publik TNI Polri, Satpol PP, Linmas, dan lainnya,” imbuhnya.
Disinggung terkait vaksin mandiri, WS menuturkan pihaknya masih menunggu keputusan pusat.
“Vaksin mandiri tetap menunggu keputusan pusat. Agar vaksin semakin masif dan cepat sampai ke masyarakat,” tukasnya.
Adapun vaksinasi kedua ini selain WS, juga diikuti sejumlah pejabat lainnya, antara lain istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setiyaningrum, dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.
ADVERTISEMENT