Pola Makan Tak Teratur, Nisya Syok Divonis Kanker Payudara

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bulan peduli kanker payudara. Gambar oleh marijana1 dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bulan peduli kanker payudara. Gambar oleh marijana1 dari Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak pernah terlintas dalam benak Arnisia Rizki Maulina kalau ia akan divonis kanker payudara. Ibu satu putri ini merasa telah menjalani gaya hidup sehat, ia tak merokok ataupun mengonsumsi minuman beralkohol.
ADVERTISEMENT
Namun apa daya, vonis kanker payudara itu ia terima pada 2016 silam.
"Awalnya memang ada benjolan di sekitar payudara. Benjolan sebesar biji kacang hijau. Karena tidak sakit ya saya biarkan. Saya mikirnya, wong benjolannya tidak sakit kenapa harus periksa ke dokter?" kisah perempuan yang karib disapa Nisya ini, kepada Basra, Senin (14/10).
Karena tak merasakan sakit itulah, Nisya tak begitu menghiraukan benjolan kecil tersebut. Namun Nisya akhirnya merasa was-was manakala benjolan tersebut tak juga hilang saat tiga bulan telah berlalu.
"Sudah tiga bulan tapi benjolannya masih ada, agak khawatir juga. Akhirnya saya beranikan diri periksa ke dokter," tukasnya.
Dari hasil pemeriksaan, Nisya divonis kanker payudara stadium 2B. Tak pelak vonis itu cukup mengejutkan bagi Nisya. Ia yang merasa telah menjalani gaya hidup sehat justru harus menerima vonis kanker payudara.
Arnisia Rizki Maulina. Foto : Masruroh/Basra
"Saya pikir gaya hidup sehat itu dengan kita tidak memakai narkoba atau mengonsumsi hidup sehat. Padahal tidak hanya itu saja, tidur cukup dan pola makan yang teratur adalah bagian penting dari menerapkan gaya hidup sehat," jelas perempuan yang sehari-harinya berwirausaha ini.
ADVERTISEMENT
Dari vonis yang diterimanya, Nisya akhirnya menyadari jika selama ini kurang menerapkan gaya hidup sehat. Profesinya sebagai wirausaha membuat jam tidurnya di malam hari amburadul. Pun demikian halnya dengan pola makannya yang tidak teratur.
Karena pekerjaan, Nisya kerap begadang, dan karena pekerjaan pula Nisya melupakan asupan makannya.
"Tidur bisa sangat larut sekali, makan juga tidak diperhatikan. Sehari cuma makan dua kali, malah kadang sampai dua hari saya enggak makan nasi cuma camilan saja kayak gorengan gitu. Pas makan malah ketemunya bakso," paparnya.
Mengidap kanker payudara, Nisya harus menjalani operasi dan kemoterapi hingga 6 kali. Meski kini telah dinyatakan sembuh, Nisya masih harus rutin kontrol ke dokter. Tak lupa, ia juga mulai menerapkan gaya hidup sehat yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Istirahat cukup, pola makan teratur, dan menghindari stres. Itu poin penting yang harus saya terapkan," tukasnya.
Nisya pun berpesan kepada remaja putri agar tak terlalu larut dalam rutinitasnya. Akan lebih bijak jika kita lebih memperhatikan kesehatan diri. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)