PPKM Ditiadakan, Okupansi Hotel di Surabaya Tembus 100 Persen Saat Tahun Baru

Konten Media Partner
2 Januari 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara pergantian tahun yang digelar Vasa Hotel Surabaya. Foto-foto: Vasa Hotel Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Acara pergantian tahun yang digelar Vasa Hotel Surabaya. Foto-foto: Vasa Hotel Surabaya
ADVERTISEMENT
Ditiadakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehari jelang pergantian tahun berdampak positif terhadap tingkat hunian hotel (okupansi). Sejumlah hotel di Surabaya mencatat okupansi 100 persen saat malam pergantian tahun dan libur tahun baru. Salah satunya Vasa Hotel Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Tingkat hunian kamar meroket hingga penuh seratus persen tanggal 31 Desember dan 1 Januari," ujar Mona Cella, Cluster Direktur Marketing Tanly Hospitality, saat dikonfirmasi Basra, Senin (2/1).
Dikatakan Mona, tidak hanya okupansi kamar hotel yang penuh tapi juga ballroom sebagai tempat berlangsungnya acara pergantian tahun.
Salah satu resto di area Vasa Hotel Surabaya yang ramai pengunjung saat momen tahun baru.
"Kamar 383 rooms. Kapasitas Ballroom 500 pax round table dengan tetap jaga jarak ya kami set up pada malam tahun baru agar bagi tamu yang belum confident untuk melepas masker tetap merasa aman," jelasnya.
Di malam pergantian tahun, Vasa Hotel Surabaya menggelar acara dengan menghadirkan band asal ibukota, Nidji.
Lebih lanjut dikatakan Mona, meski PPKM telah ditiadakan namun pihaknya masih menerapkan pemakaian aplikasi Peduli Lindungi saat akan masuk hotel.
ADVERTISEMENT
"Peduli Lindungi saat ini masih. Mungkin akan menunggu SK Gubernur (untuk kelanjutan pemakaian aplikasi Peduli Lindungi)," tandasnya.
Mona berharap dengan ditiadakannya PPKM tingkat hunian hotel lebih stabil.
"Tentunya okupansi hotel lebih stabil lagi, minimal di atas 60 persen," harapnya.