Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Mulai 13 Januari, Ini Lokasinya
7 Januari 2025 6:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinaungi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) mulai dilaksanakan secara serentak di 190 lokasi Satuan Pendidikan Penyedia Gizi (SPPG) pada hari Senin (6/1) kemarin.
ADVERTISEMENT
Dari 190 titik tersebut, sebanyak 32 lokasi SPPG berada di Jawa Timur. Namun Kota Surabaya tak termasuk di dalamnya. Untuk Surabaya baru akan memulai penyaluran program MBG pada Senin (13/1) mendatang.
"(Penyaluran) MBG di Surabaya baru akan dimulai tanggal 13 Januari," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
Yusuf melanjutkan, untuk penyaluran MBG di Surabaya, Badan Gizi Nasional telah membentuk 190 SPPG yang akan menjadi dapur tempat memasak menu makanan yang dibagikan dalam program MBG. Satu di antaranya SPPG tersebut berada di Kecamatan Wonocolo. Karena berdekatan dengan SPPG, makan sekolah di Kecamatan Wonocolo akan menjadi penerima awal MBG di Surabaya.
"Dapur umumnya ini memang harus berdekatan dengan sekolah. Sebab jarak ini menjadi salah satu indikator (penyaluran MBG). Kalau terlalu jauh (dari sekolah), (makanan) malah basi," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ada 5 sekolah di Kecamatan Wonocolo yang akan mulai menerima program MBG. Di antaranya, PAUD Yasorbi, SD Taquma, SMPN 13 Surabaya, SMAN 10 Surabaya, dan SMK PGRI 1 dengan total penerima mencapai 3.151 siswa.
"Yang menentukan sekolah ini juga dari Badan Gizi yang didasarkan pada radius jarak dengan dapur umum. Sebab selain lokasi, para pemasaknya juga dari Badan Gizi. Kita mengikuti," imbuhnya.
Proses penyaluran MBG akan diperluas ke sekolah lain pada waktu selanjutnya.
"Jadi memang di tahap awalnya baru 5 sekolah. Ini bukan (program) berlangsung 1 hari kemudian selesai. Tapi, akan berlangsung terus dan justru diperluas ke sekolah-sekolah di wilayah lain," tandasnya.