Konten Media Partner

Promil dengan Inseminasi Buatan di Klinik, Apakah Bisa?

17 November 2022 8:16 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Promil dengan Inseminasi Buatan di Klinik, Apakah Bisa?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Petanyaan:
Halo Dokter, Saya wanita 32 tahun, sudah menikah 3 tahun, namun belum dikaruniai momongan. Kapan saya harus memulai program hamil (promil)? Jika saya ingin promil dengan inseminasi buatan apakah harus rawat inap di rumah sakit? Persiapannya apa saja? Apakah ada tips agar promil dengan inseminasi buatan bisa berhasil? (Fitri, Surabaya)
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Terima kasih atas pertanyaannya, semoga Anda sehat selalu. Waktu yang paling tepat untuk memulai program kehamilan (promil) adalah saat pasangan suami istri telah menikah lebih dari 1 tahun dan telah melakukan hubungan suami istri dengan frekuensi yang rutin (3x seminggu) tanpa menggunakan alat kontrasepsi apa pun.
Untuk memulai promil, harus dilakukan konsultasi dan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu baim terhadap istri maupun suami. Pemeriksaan harus dilakukan pada kedua pasangan, karena pada kasus infertilitas dapat disebabkan oleh pihak wanita maupun pria.
Setelah melakukan anamnesa (wawancara) untuk mengetahui riwayat kesehatan suami dan istri, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk evaluasi agar dapat menentukan promil apa yang tepat, sesuai kondisi kesuburan reproduksi masing-masing pasangan suami-istri. Dokter akan melakukan evaluasi kondisi anatomi dari organ reproduksi wanita, lalu mengevaluasi kondisi saluran telur, serta kondisi dalam rongga rahim. Selain itu, dokter juga akan mengevaluasi kualitas sel telur, apakah ada PCOS atau kelainan lainnya atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan sampel darah pada suami-istri untuk melihat apakah terdapat kelainan pembekuan darah, kelainan hormon dan lainnya. Lalu dokter juga akan melakukan pemeriksaan analisa sperma pada suami untuk mengevaluasi kualitas sperma, bagaimana pergerakannya, jumlahnya, bentuknya normal atau tidak. Jika dari seluruh pemeriksaan tadi memenuhi syarat untuk dilakukan inseminasi buatan, maka dokter akan melakukan persiapan inseminasi buatan pada pasien.
Inseminasi buatan adalah prosedur medis dengan bantuan dokter pada sistem reproduksi pasangan dengan masalah infertilitas (kesuburan) yang bertujuan untuk membantu sperma terpilih mencapai rahim dan saluran indung telur, dengan cara memasukkan secara langsung pada masa ovulasi (kesuburan) wanita, melalui kateter kecil.
Inseminasi buatan bukan prosedur medis yang invasif, jadi tidak memerlukan pemasangan infus, bius total, rawat inap dan lainnya. Oleh karena itu, inseminasi buatan bisa dilakukan secara one day care tanpa rawat inap di MedicElle Clinic. Begitu pula untuk serangkaian persiapan dan pemeriksaan seperti USG 2D, USG transvaginal, cek darah, dan analisa sperma juga bisa dilakukan di MedicElle Clinic.
ADVERTISEMENT
Inseminasi buatan dapat dilakukan pada pasien dengan kondisi:
1. Memiliki masalah infertilitas, baik yang diketahui penyebabnya maupun tidak.
2. Memilik masalah ejakulasi dan ereksi.
3. Memiliki lendir serviks yang terlalu kental yang menghalangi jalannya sperma.
4. Memiliki kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan intim secara langsung.
Sebelum dilakukan inseminasi buatan, dokter akan melakukan induksi ovulasi atau merangsang pematangan sel telur wanita dengan terapi hormonal, baik obat oral maupun injeksi. Selanjutnya dokter akan melakukan evaluasi apakah sel telur sudah matang dan siap atau belum. Jika sel telur sudah matang akan dilakukan pemecahan dan pelepasan dengan bantuan obat. Untuk pria, sesaat sebelum dilakukan inseminasi buatan, pasien akan diminta menampung sperma yang nantinya akan diolah (washing sperma) untuk dipilih sel sperma dengan kualitas terbaik yang nantinya akan dimasukkan ke dalam rahim wanita saat proses inseminasi agar angka keberhasilan kehamilan meningkat.
ADVERTISEMENT
Saat proses inseminasi, sperma yang telah diolah dimasukkan ke dalam rahim wanita dengan kateter kecil. Setelah tindakan, pasien boleh langsung pulang dan beraktivitas ringan. Lalu, akan dilakukan tes kehamilan setelah 2 minggu dari tindakan inseminasi untuk evaluasi apakah terjadi kehamilan atau tidak. Jika belum terjadi kehamilan, dapat diulang dalam 3-6 bulan ke depan.
Agar program kehamilan inseminasi buatan bisa berhasil, kita tidak boleh stress, kecapekan, serta harus yakin dan percaya bahwa yang kita lakukan ini merupakan upaya terbaik untuk mendapatkan kehamilan. Dan yang paling penting selain berusaha, kita juga harus berdoa agar segera mendapatkan momongan, serta ikhlas apa pun hasilnya.
MedicElle Clinic merupakan klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Surabaya dengan semua tenaga medisnya wanita.
ADVERTISEMENT
MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum. Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.