Konten Media Partner

Psikolog: Tidur Singkat di Siang Hari Efektif Tingkatkan Konsentrasi Anak

29 November 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tidur. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tidur. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidur siang membantu menjaga tingkat hormon yang menyebabkan kantuk. Sehingga meningkatkan konsentrasi dan produktivitas siswa. Ini merupakan hasil temuan Atika Dian Ariana MSc MPsi seorang Dosen Psikologi Universitas Airlangga dan Pakar Anak.
ADVERTISEMENT
Atika menjelaskan bahwa tidur siang yang efektif memiliki durasi ideal antara 10 hingga 30 menit. Tidur siang singkat memberikan dampak positif, sehingga sangat penting membiasakan diri dengan kebiasaan tersebut.
Atika memberikan penekanan pada persiapan sebelum tidur siang. Mencari tempat yang nyaman dan mengatur alarm menjadi faktor kunci. Dalam konteks sekolah, dia menyarankan adanya ruang khusus untuk tidur siang, menjauhi tempat yang tidak ergonomis, seperti kursi atau meja.
“Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, kita dapat memaksimalkan manfaat tidur siang. Terutama dalam situasi belajar di sekolah. Siswa yang konsentrasi tinggi akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas,” ujarnya, Rabu (29/11).
Meskipun bukan ahli dalam psikologi pendidikan, Atika menyoroti peran penting kolaborasi antar-ranah ilmu. Dia menggarisbawahi perlunya integrasi konsep psikologi klinis dalam pengembangan kurikulum untuk mendukung kebutuhan psikologis siswa.
ADVERTISEMENT
“Kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu dapat memperkaya pendekatan pendidikan dan menciptakan kurikulum yang lebih holistik,” tuturnya.
Atika juga memberikan tips praktis bagi orang tua dan pendidik untuk mendukung tidur siang yang efektif pada anak-anak. Salah satunya adalah mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk tidur siang di rumah atau menyediakan ruang khusus di sekolah. Pengaturan waktu tidur siang juga menjadi faktor kritis, dengan disarankan agar dilakukan antara jam 13.00 sampai 15.00 agar tidak terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
“Dengan memahami peran tidur siang dan mengimplementasikannya dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan membantu anak-anak berkembang secara holistik,” tukasnya.
Atika berharap temuan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur siang dalam pengembangan konsentrasi dan produktivitas anak-anak. Dengan demikian, dapat diambil langkah-langkah konkret untuk menerapkannya dalam konteks pendidikan, menciptakan lingkungan belajar yang lebih optimal dan mendukung pertumbuhan anak-anak secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT