Konten Media Partner

Puluhan Anak Tunanetra di Surabaya Ikut Cek Kesehatan Gratis, Ini Hasilnya

24 Februari 2025 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kheisya, siswi kelas 2 SLB A YPAB Surabaya, saat menjalani pemeriksaan kesehatan. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kheisya, siswi kelas 2 SLB A YPAB Surabaya, saat menjalani pemeriksaan kesehatan. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Kheisya terlihat antusias saat sebuah alat thermogun ditempelkan di dahinya. Bahkan Kheisya tak henti bertanya kepada dokter di depannya tentang alat yang ditempelkan di dahinya. Alat tersebut digunakan untuk mengecek suhu tubuh Kheisya. Siswi kelas 2 SLB A YPAB Surabaya ini merupakan satu dari puluhan siswa penyandang tunanetra yang mengikuti kegiatan pemeriksaan gratis hari ini, Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
Tak hanya suhu tubuh, kondisi gigi Kheisya juga tak lepas dari pengecekan sang dokter.
"Hari ini ada 60 siswa yang ikut pemeriksaan gratis. Mereka dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA," ujar Eko Purwanto, Kepala Sekolah SMPLB-A YPAB dan SMALB-A YPAB Gebang Putih Surabaya, saat ditemui Basra disela kegiatan.
Eko mengaku senang anak didiknya dapat memperoleh pemeriksaan gratis dari ZAP Clinic. Ini bisa jadi cara agar anak didiknya dapat mengetahui kondisi kesehatannya.
"Anak-anak jadi bisa tahu kondisi kesehatannya. Apalagi setelah pemeriksaan juga ada pembagian vitamin untuk anak-anak secara cuma-cuma. Sejauh ini mayoritas kondisi anak-anak sehat, meski ada beberapa anak yang kondisi kesehatannya agak menurun," ungkap Eko.
Sementara itu dr Pretty Claressa mengungkapkan dari hasil pemeriksaan terhadap 60 anak tunanetra tersebut didapati jika kondisi mereka mayoritas sehat. Hanya beberapa yang mengalami gangguan kesehatan, mulai dari batuk pilek hingga diare.
ADVERTISEMENT
"Kebanyakan kondisi anak-anak yang tidak fit kondisinya sedang batuk pilek. Ada juga yang cerita kalau mereka baru sembuh dari diare," tutur dokter umum ZAP Clinic ini.
Pretty pun berpesan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan kesehatan buah hati di musim hujan seperti ini.
"Makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan jangan lupa berolahraga," imbuhnya.
Ada pun Mustika Nawangwulan selaku Area Manager ZAP Clinic Jawa Timur mengaku senang melihat antusiasme anak-anak tunanetra tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Mereka sangat antusias dengan datang pagi untuk mengikuti kegiatan hari ini. Kegiatan ini dimulai dengan aktifitas berolahraga bersama, untuk menggugah semangat anak-anak," tutur Mustika.
"Kegiatan ini sebagai komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hari ini kami menyasar anak-anak tunanetra karena sejatinya mereka punya banyak kelebihan yang tidak banyak diketahui orang. Kami ingin terus menumbuhkan semangat mereka agar senantiasa berusaha menjalani hidup dengan sehat dan bahagia," sambung Mustika.
ADVERTISEMENT