Konten Media Partner

Punya Kebiasaan Mengorek Telinga? Ini Bahaya yang Perlu Diketahui

15 Februari 2025 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi telinga. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telinga. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Telinga sebagai indera pendengaran manusia memiliki peran yang penting untuk berkomunikasi. Sayangnya, masih banyak orang yang belum paham cara tepat dalam merawat kebersihan telinga. Bahkan masih banyak orang yang mengorek telinga dengan alasan untuk membersihkannya.
ADVERTISEMENT
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), dr. Rizka Dany Afina, Sp. THT-BKL mengatakan membersihkan telinga dengan cara dikorek dapat melukai liang telinga.
“Lapisan kulit pada liang telinga berbeda dengan lapisan kulit pada bagian tubuh lain seperti tangan,” ungkap Rizka, Sabtu (15/2).
"Hal ini karena lapisan kulit pada telinga sangat tipis serta langsung ke tulang rawan, berbeda seperti bagian tubuh lain yang masih terdapat lapisan lemak di bawahnya," sambungnya.
Rizka menuturkan, mengorek telinga beresiko menimbulkan luka, yang mana merupakan tempat favorit kuman. Sehingga bisa terjadi infeksi yang menyebabkan pembengkakan, kemudian mengeluarkan cairan atau yang parah bisa timbul rasa nyeri.
Bukan hanya terluka, Rizka menambahkan, bahwa membersihkan telinga dengan mengorek kotorannya dapat mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam. Sehingga dapat menyumbat lubang telinga, bahkan kotoran telinga tersebut juga bisa mengeras. Belum lagi alat yang digunakan, seperti cotton bud misalnya.
ADVERTISEMENT
"Lapisan kapas yang kecil berisiko lepas dan tertinggal di dalam telinga, yang bisa menimbulkan masalah baru," tukasnya.
Rizka juga menyarankan untuk menghindari telinga kemasukan air. Akan jauh lebih baik bila secara rutin 6 bulan sekali melakukan cek kesehatan telinga ke dokter.