Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Puskeswan Surabaya Buka Layanan Penitipan Kucing saat Mudik, Begini Syaratnya
24 Maret 2025 16:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Surabaya membuka jasa penitipan hewan pada musim mudik Lebaran tahun ini. Namun ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi bagi warga yang ingin menitipkan hewan kesayangannya di Puskeswan Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Puskeswan menetapkan sejumlah syarat khusus bagi anabul yang akan dititipkan. Di antaranya Puskeswan hanya menerima penitipan hewan kucing, hewan yang akan dititipkan harus dalam kondisi sehat, hingga tidak dalam kondisi bunting.
Setelah dilakukan revitalisasi, Puskeswan yang berlokasi di Jalan Ikan Dorang, Perak Barat, ini memiliki sejumlah fasilitas lengkap, mulai dari layanan rawat inap hingga ruang operasi untuk tindakan medis.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti, mengatakan bahwa fasilitas baru ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi hewan peliharaan maupun hewan ternak.
Antiek menjelaskan bahwa Puskeswan Surabaya kini menawarkan berbagai layanan kesehatan hewan. Mulai dari layanan vaksinasi, pengobatan, rawat inap, hingga penitipan hewan sehat.
"Selain itu, tersedia pula layanan grooming atau salon hewan, penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Hewan, serta tindakan medis seperti penanganan luka tanpa jahitan hingga kateterisasi urin," jelas dia, seperti dikutip Basra, Senin (24/3).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Antiek menuturkan jika fasilitas baru ini juga memungkinkan Puskeswan untuk melakukan tindakan khusus. Seperti di antaranya sterilisasi hewan, operasi colopexy, hernia, sectio caesarea, amputasi, serta pemeriksaan laboratorium seperti feses, ulas darah, dan ektoparasit.
"Bahkan, kini tersedia layanan USG untuk pemeriksaan kesehatan hewan secara lebih mendetail," imbuhnya.
Sebelumnya, saat gedung Puskeswan menjalani revitalisasi, Antiek menyebut bahwa layanan sementara dipindahkan ke Gedung Hi-Tech Mall Surabaya. Kala itu, fasilitas yang tersedia masih terbatas pada layanan medis dasar tanpa ruang operasi atau laboratorium.
"Dulu hanya layanan dasar, belum ada ruang bedah dan fasilitas penunjang lainnya. Sekarang dengan revitalisasi ini, semua sudah tersedia dan siap melayani masyarakat," ujar Antiek.
Antiek mengungkapkan bahwa rata-rata kunjungan hewan peliharaan ke Puskeswan Surabaya mencapai 15 hingga 20 ekor per hari. Tidak hanya hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, layanan Puskeswan juga mencakup hewan ternak yang memerlukan vaksinasi atau pengobatan.
ADVERTISEMENT
"Mayoritas hewan peliharaan yang datang adalah kucing dan anjing. Ada juga kelinci dan monyet, tetapi jumlahnya tidak sebanyak kucing dan anjing," jelasnya.
Antiek pun mengimbau masyarakat yang ingin memeriksakan hewan peliharaan bisa langsung datang ke Puskeswan. Namun, untuk menghindari antrean, ia menyarankan agar masyarakat dapat mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi daring.
"Kami menyediakan sistem pendaftaran seperti puskesmas agar tidak terjadi antrean. Pendaftaran bisa dilakukan di laman dkpp.surabaya.go.id/puskeswan/registrasi/redirect atau di laman wargaku.surabaya.go.id," terang Antiek.
Masyarakat dapat mengakses informasi lengkap mengenai biaya dan jenis layanan melalui situs resmi DKPP Surabaya di laman dkpp.surabaya.go.id/puskeswan.